Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca pada Nigeria, Sudah Bisa Bikin Sepeda Motor Sendiri

Kompas.com - 30/07/2014, 10:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Abuja, KompasOtomotif – Setahun sudah, Nigeria berhasil menelurkan Naseni M1, sepeda motor yang 100 persen dikembangkan dan dibangun di negeri sendiri. Tidak muluk-muluk soal model dan teknologi, yang patut diberi acungan jempol dan apresiasi adalah usaha untuk mandiri dalam hal transportasi.

Naseni yang merupakan singkatan dari National Agency for Science and Engineering Infrastructure, meluncurkan Naseni M1 Juni 2013 silam. Sepeda motor 80cc itu benar-benar terasa lokal, karena menggunakan material dalam negeri, dikembangkan oleh National Engineering Design Development Institute (NEDDI) yang disupervisi Naseni.

Inilah langkah cepat negara itu untuk merespons rencana Presiden Goodluck Jonathan, untuk transformasi ekonomi pada 2020. Menurut Executive Vice Chairman NASENI, Dr. Mohammed Sani Haruna, negara bisa mandiri secara ekonomi hanya jika penduduknya memulai berlatih untuk menjadi produktif dalam hal mengembangkan produksi berbasis teknologi.

mototriti.gr Rangka Naseni M1, sederhana.

Stop impor
Juga dikatakan saat peluncuran, seharusnya pemerintah menutup pintu impor sepeda motor dari luar negeri. Negara harus mendeklarasikan kekuatan karena mempunyai kapasitas untuk memproduksi sepeda motor secara massal.

”Bayangkan lapangan kerja yang tercipta jika Nigeria menutup pintu impor sepeda motor, dan memberi kesempatan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi dalam hal memproduksi suku cadang atau sepeda motor secara lokal,” tegas Haruna.

Dirinya yakin, Nigeria tak bisa diremehkan dan mempunyai semua item yang diperlukan untuk memproduksi sepeda motor. Mulai dari bahan-bahan, lokasi, peralatan, dan tenaga kerja. ”Apa yang kita tunggu? Inilah saatnya pengusaha Nigeria untuk datang dan mengambil keuntungan tersebut,” ucap Haruna.

Semangat itulah yang perlu dicontoh, karena sumber daya di Indonesia sebenarnya sudah mampu. Sampai kapan bangga dengan produk asing? Silakan berkaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com