Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Mobkas Lebih Murah? Coba Cara Ini

Kompas.com - 18/07/2014, 17:20 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Persepsi masyarakat yang menganggap lelang mobil atau sepeda motor adalah ”mainan” pedagang masih kuat. Itulah mengapa Ibid-Balai Lelang Serasi (Astra Group) ingin menyosialisasikan dan membentuk pelan-pelan bahwa lelang bukan cuma buat pedagang, melainkan juga masyarakat yang mengincar mobil murah untuk keperluan tertentu.

Daddy Doxa Manurung, GM Ibid, Kamis (17/7/2014), mengatakan, pihaknya selalu menyosialisasikan kepada masyarakat, bahkan beriklan di media agar pelan-pelan orang awam penasaran dan mencari tahu. Sebab, pada dasarnya tidak ada batasan untuk peserta lelang, semua orang boleh datang.

”Kami undang sebanyak mungkin orang untuk datang. Memang, persyaratannya agak ribet. Harus deposit, lalu melihat barang-barangnya dulu di pool, dan ada proses menawar. Tapi jika ingin mencari mobil dengan harga menarik, ya ini salah satu caranya,” jelas Daddy.

”Mafia pedagang”
Untuk lebih merangsang banyak ”orang biasa” datang ke pelelangan, Ibid saat ini mulai menggalakkan lelang weekend, atau hari Sabtu, khususnya di Jakarta untuk memudahkan warga yang tak punya waktu pada hari biasa berkesempatan ikut lelang.

Saat ditanya adanya ”mafia pedagang” yang menguasai hampir setiap lelang, Daddy tak memungkiri. Bahkan, katanya, pedagang yang mengintimidasi mudah ditemukan di daerah-daerah. ”Calon pembeli yang datang sendiri dicegat di gerbang. Kalau lebih halus, calon pembeli tertentu ditawarkan sejumlah uang agar tidak menawar,” ungkap Daddy.

Inilah yang coba dikurangi Ibid. Meski tak bisa mengontrol, tetapi dengan banyaknya cara agar semakin banyak orang yang datang, Daddy yakin pelan-pelan image lelang, terutama di Ibid, hanya untuk pedagang akan pudar. ”Ini acara kami, yang mau datang terserah dan tidak dibatasi,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com