Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AISI Berharap Pasar Sepeda Motor Tembus 8 Juta Unit

Kompas.com - 07/07/2014, 15:40 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) meningkatkan target penjualan sepeda motor yang sudah ditetapkan awal tahun. Angka 7,7 juta unit hingga akhir 2014 diharapkan terlampaui dan menyentuh angka 7,9 sampai 8 juta unit.

Optimisme itu diungkapkan Ketua AISI Gunadi Shinduwinata, ketika menghadiri perayaan 40 tahun Yamaha Indonesia, di pabrik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2014). Menurut Gunadi, dasar target angka tersebut dilihat dari performa penjualan pada semester pertama 2014.

”Memang, proyeksi kami di awal 7,7 juta unit, sama seperti raihan tahun lalu atau tanpa pertumbuhan. Tapi kalau Anda lihat raihan semester pertama mencapai 4,2 juta unit, jika angka itu dikalikan dua semester, harapannya mencapai 7,9 sampai lebih dari 8 juta unit,” ujarnya.

Gunadi mengakui, dari 4,2 juta unit sepeda motor yang terjual pada paruh pertama tahun 2014 sebagian adalah bawaan atau carry over dari penjualan 2013. Itu pun masih ditambah penjualan ketika bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran cenderung menurun.  Belum lagi hambatan penjualan karena adanya pesta demokrasi pada 9 Juli nanti.

”Biasanya, penurunan karena Pemilu atau Lebaran sedikit sekali. Tapi karena mulainya di paruh pertama 2014 sudah baik, kami menjadi optimistis. Kami semua di AISI melihat harapan (penjualan) 8 juta unit sangat terbuka. Mudah-mudahan tercapai,” jelas Gunadi.

Proyeksi
Ditambahkan Gunadi, ketika pasar sepeda motor di Indonesia mencapai 8 juta unit, dan selanjutnya membidik angka yang lebih tinggi, diharapkan tidak ada lagi gangguan yang menghambat pertumbuhannya. ”Gangguan itu misalnya adanya peraturan baru yang menghambat dan sebagainya. Menembus 10 juta unit akan sangat sulit, tapi secara industri dampaknya akan sangat kuat,” tukas Gunadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com