Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit “Recall” GM Terdeteksi Sejak 1997

Kompas.com - 07/07/2014, 12:30 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sumber Reuters

Detroit, KompasOtomotif – Ternyata, masalah pada kunci kontak mobil milik General Motors telah dikeluhkan banyak pemilik sejak 1997. GM mengatakan tidak mengetahui hal ini, saat menyatakan tambahan unit recall terbaru, pekan lalu, tidak disebutkan kapan pertama kali “penyakit” ini mulai diketahui.

Menurut data National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), komplain berdatangan ke dealer segera setelah Chevrolet Malibu menyentuh pasaran pada 1997. Dijelaskan, saat itu tidak semua kasus bisa diselesaikan.

Kendala yang disebutkan beragam, di antaranya, kunci tersangkut dan hanya bisa dicabut bila mobil sedang dikemudikan, mesin berulang kali gagal menyala akibatnya mobil mogok. Seorang wanita pernah mengaku tujuh kali “terdampar” karena Malibu 1997 miliknya tidak bisa menyala dan kunci tidak bisa dilepas. Dealer telah dua kali mengganti kunci kontak, tetapi masalah yang sama masih terus terjadi.  

Mogok
Dalam laporan beberapa tahun kemudian, seorang pemilik mengatakan pernah mengalami mogok saat mengemudi di jalan raya. Ia mengatakan, mengganti kunci kontak bisa menyelesaikan masalah. GM menyadari hal ini kemudian memutuskan dealer agar menanggapi dengan serius, tapi tidak dalam status recall.

Lalu hampir dua dekade kemudian, GM mengumumkan perbaikan massal meliputi seluruh model Malibu 1997 dan lebih dari delapan juta unit lainnya dengan permasalahan sama, plus mematikan fungsi kemudi, pengereman, dan kantung udara.

Tercatat GM sudah dua kali melakukan recall dengan masalah yang sama. Pada awal 2014, sekitar 2,6 juta kendaraan diperbaiki. Saat ini ada 13 kematian yang terkait dengan hal itu. Hingga Juli, total 15 juta kendaraan GM harus ditarik kembali, jumlah terbesar sepanjang sejarah pabrikan asal Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com