Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantong Udara Bermasalah, Honda Indonesia Investigasi Accord

Kompas.com - 27/06/2014, 13:50 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Honda Prospect Motor (HPM) akan menginvestigasi Honda Accord lansiran 2003 yang diduga mengalami masalah pada kantong udara. Hal ini dilakukan lantaran beberapa waktu lalu, Honda Jepang mengumumkan recall lebih dari 2,03 juta unit model di seluruh dunia, termasuk di antaranya Accord, CR-V, hingga Fit (Jazz).

Permasalahan terletak pada kantong udara bikinan Takata yang berpotensi mengembang sendiri. ”Ledakan” tanpa sebab itu dipastikan bakal melempar material berbahaya ke wajah penumpang. HPM melakukan langkah cepat terhadap 940 unit Accord buatan 2003 yang diindikasi terkena dampak.

”Sebenarnya belum fix untuk sedan Accord rakitan 2003. Tapi kalau benar, kami akan mengganti komponennya. Bagi kami, kalau masalah recall akan kami lakukan dan umumkan, tidak ada yang namanya silent recall,” tegas Direktur Pemasaran HPM Jonfis Fandi, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Sementara untuk Jazz dan CR-V ditegaskan Jonfis tidak ada masalah. Hal itu karena komponen kantong udara dibuat oleh perusahaan yang berbeda.

”JIka sudah selesai investigasi, pemanggilan akan kami lakukan via sms atau surat untuk mendatangi dealer. Seperti yang sudah-sudah, semua penggantian gratis,” kata Jonfis.

Recall dengan jumlah besar di seluruh dunia gara-gara airbag Takata ini ternyata tak menimpa Honda saja. Beberapa merek lain juga kena getahnya seperti Toyota, Mazda, hingga Nissan. Total mobil yang di-recall karena masalah ini mencapai lebih dari 5,2 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com