Suzuki Pakai Bahasa Maluku untuk Varian Baru "Mobil Murah"

Langkah yang unik, bisa dibilang, karena biasanya perbedaan varian mobil Suzuki hanya dibedakan dengan kode huruf, semacam GL atau GX. Davy Jeffry Tuilan, Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Pengembangan Jaringan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan, nama Dilago dipilih karena semangat program LCGC adalah produk dirakit dan untuk Indonesia.

"Kata Dilago sengaja kami pilih untuk meneruskan semangat itu. Kata ini merupakan bahasa daerah  Maluku atau Ambon," jelas Davy di sela perkenalan Karimun Wagon R Delago, tadi malam.

Dilago secara harfiah berarti "menjadi yang terbaik", dianggap cocok mencerminkan semangat varian baru Karimun Wagon R ini. "Dari survei kami, ada ceruk pasar yang mau beli mobil harga terjangkau tetapi tidak mau terlihat standar banget. Untuk itu kami luncurkan Dilago," beber Davy.

Aksesori
Dari berbagai aksesori eksterior yang dibekali Dilago, antara lain pelek 14 inci, alarm, sensor parkir, aksen krom di gril, tuas pintu, knalpot, spoiler bemper depan, belakang, dan atap (belakang). Semua aksesori ini mendapat perlindungan garansi hingga 50.000 km tanpa batasan waktu, sama seperti Karimun Wagon R.

Seluruh aksesori yang digunakan mayoritas adalah produk resmi (genuine) Suzuki. Produk-produk tambahan ini juga bisa diperoleh secara terpisah oleh konsumen, tetapi tentunya dengan harga yang jauh lebih mahal, ketimbang beli Delago.

Suzuki menawarkan Delago dengan banderol Rp 105,7 juta on the road Jakarta. Tersedia hanya dalam dua warna, putih dan silver.