Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Bangkitkan 3000GT untuk Gantikan Lancer Evolution X

Kompas.com - 05/04/2014, 15:23 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

London, KompasOtomotif – Keputusan Mitsubishi mengakhiri kejayaan Lancer Evolution tahun ini bukan tanpa alasan. Lance Bradley, Managing Director Mitsubishi Motor Inggris, mengisyaratkan, calon pengganti akan mengusung konsep berbeda. Mengandalkan sistem penggerak hibrida serta tidak lagi berupa sedan 4-pintu, melainkan kupe 2-pintu. Karakter tersebut dikabarkan mirip 3000GT.

Jika benar demikian, maka penerus Evo menjelma menjadi reinkarnasi 3000GT. Era mobil sport yang juga dipanggil GTO (Gran Turismo Omologato) di pasar di luar Jepang ini. Produksi model tersebut dihentikan pada 2001 lalu.

Dijelaskan, kemampuan dasar masih mengandalkan sistem gerak semua roda, namun lebih canggih sebab mengadopsi teknologi milik Outlander PHEV. Hal ini dilakukan untuk memastikan, selain irit bahan bakar, performa bakal lebih baik dari sebelumnya.

Bradley menambahkan, basis arsitektur bisa jadi menggunakan platform Outlander, jadi dimensinya lebih kompak dibanding Evo X. “Tidak menutup kemungkinan Evo dilanjutkan dengan mobil kupe performa, lebih kecil dari Evo sekarang. Karakter 2+2 masuk akal,” katanya kepada AutoExpress, Jumat (5/4/2014).

Belum pasti
Walau banyak membeberkan banyak kemungkinan, Bradley tetap menyimpulkan hingga saat ini belum ada rencana pasti seperti apa wujud Evo selanjutnya. Meski demikian, ketertarikan Mitsubishi Motor Company tetap besar.

“Saat ini ada permintaan buat kendaraan dengan performa mumpuni, tampil gaya, dan bersahabat dalam hal efisiensi. Jika kami bisa melakukannya pada SUV yang hanya menghasilkan 44g/km CO2, maka kami juga bisa melakukannya dengan mobil performa,” imbuh Bradley.

Contohnya, di kegiatan motorsport Mitsubishi telah berinvestasi menghasilkan i-MiEV Evolution Pikes Peak. “Ada rencana buat kendaraan listrik selain untuk balapan sekaligus menunjukan kepada masyarakat teknologi ini normal digunakan,” tutup Bradley. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com