Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi 12 "Biker" Jelajah Nusantara

Kompas.com - 21/02/2014, 11:48 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sabang, KompasOtomotif — Ada 12 biker yang terpilih dari proses seleksi Astra Honda Motor (AHM), yang berkesempatan menjalani Ekspedisi Nusantara, dimulai hari ini, Jumat (21/2/2014). Perjalanan akan menempuh 8.000 km menjelajah "setengah" Tanah Air, dimulai dari titik terbarat Indonesia di Pulau Weh, Sabang, Aceh menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Kesempatan ini dirasa hampir seperti mimpi jadi kenyataan sebab seluruh peserta mengatakan punya cita-cita touring keliling Indonesia.

"Berangkat touring dari titik paling barat lalu mengelilingi Nusantara adalah impian sebagian besar biker. Ini pertama buat saya, sebelumya paling jauh Surabaya-Lampung," ujar Arief Rahman Saleh, perwakilan komunitas CB150R Surabaya, kepada KompasOtomotif, Kamis (20/2/2014).

Hal senada juga dilontarkan biker paling senior, Andin Harry Abriyantono, dari Embrio Verza Club Banjarbaru, asal Kalimantan Selatan. "Belum cukup jika hanya menjelajahi satu pulau di Indonesia, kalau bisa semua pulau dilalui," kata biker berpengalaman mengeksplorasi Kalimantan itu.

"Kedua belas peserta touring ini hasil pemilihan yang diikuti sekitar 70 pengendara dari klub motor sport Honda yang direkomendasikan oleh klub dan dealer utama masing-masing daerah," jelas Ahmad Muhibbuddin, Public Relation Manager AHM, sebelum acara pelepasan peserta touring.

Ditambahkan, penilaian mencakup tes kesehatan, jam terbang, dan skill riding per individu. Mengimbau jauhnya jarak perjalanan, seluruh peserta harus menyertakan surat izin dari keluarga.

Mental
Selama 23 hari petualangan hingga finis, seluruh peserta akan menggunakan jagoan sepeda motor sport Honda, yakni CB150R StreetFire, Honda Verza, dan New Honda MegaPro FI, yang tersedia masing-masing empat unit. Kendati semua unit punya kemampuan mumpuni untuk petualangan segala medan, faktor keamanan harus selalu diutamakan.

Andin menjelaskan, kendala yang akan dihadapi selama perjalanan tidak hanya stamina pengendara, tetapi juga mental. "Biker yang memang doyan jalan, fisiknya kuat, tapi masalahnya ekspedisi sejauh ini pasti menimbulkan rasa bosan dan beban pikiran. Dari situ rasa lelah lebih cepat datang, efeknya pasti memengaruhi cara berkendara," tukas Andin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com