Nissan Resmikan Studio Desain Terbaru di Beijing

SHANGHAI, KOMPAS.com — Nissan Motor meresmikan studio desainnya di Beijing, China. Peresmian dipimpin langsung oleh Global Design Chief Nissan Shiro Nakamura, pekan lalu—terlambat tujuh bulan dari target semula, Maret 2011, karena bencana alam di Jepang.

"Kami menginginkan studio ini mampu menghasilkan desain yang diterima secara luas di dunia," ujar Nakamura, dilansir Chinacartimes, Senin (17/10). Studio desain ini merupakan fasilitas ketiga Nissan di luar Jepang. Nakamura berharap Beijing bisa menghasilkan desain-desain baru dan berkompetisi dengan studio Nissan di Yokohama (Jepang), San Diego (Amerika Serikat), dan London (Inggris).

Nissan harus merogoh kocek 150 juta yen atau sekitar Rp 17,08 miliar untuk membangun studio ini plus gaji 20 tenaga kerjanya. Sepertiga dari pekerja tersebut adalah desainer dan sisanya anggota staf pendukung.

Nissan berharap bisa menggaet lulusan terbaik China untuk menghasilkan desain revolusioner. Sebagai pasar otomotif terbesar di dunia, Nissan tak mau setengah-setengah menggarap pasar.

Selain Beijing, Nissan sempat mempertimbangkan lokasi lain untuk studio desain ini, yaitu  Shanghai, Dalian, Guangzhou, dan Shenzhen. Akhirnya, pilihan jatuh pada ibu kota China itu karena punya sedikit studio desain.

"Ini membuat kondisi lingkungan jauh lebih tenang dan tak bersinggungan dengan desainer dari studio lain," ujar Nakamura.