Rimac ConceptOne, Hypersportcar Listrik Pertama di Dunia

FRANKFURT, KOMPAS.com – Karena dibuat oleh produsen kecil, dari negari kecil pula, pamor Concept_One pada Frankfurt Motor Show 2011 pada pertengahan bulan ini, kurang bersinar. Padahal dari aspek desain dan teknologi, mobil sport ini boleh diancungi jempol.  

Kehebatan mobil  ini sirna dalam kemilau produsen besar dunia, seperti Mercedes-Benz, BMW dan kelompok Volkswagen yang juga menampilkan supersportnya. Padahal, bila spesifikasi dan klaim performanya dicermati, mobil  buatan Rimac Automobili ini bisa dikatakan sebagai hypersport car masa depan. Hebatnya lagi, akan diproduksi pada 2013 secara eksklusif, 88 unit saja.

0-100 kpj: 2,8 detik
Inilah kehebatan Concept_One. Gabungan penggeraknya, yaitu empat motor listrik, mampu menghasilkan tenaga total 1.088 PS. Kehebatan ini hanya dikalahkan oleh Bugatti Veyron terakhir dan SSC Tuatara. Kemampuan keempat motor listrik menghasilkan torsi 3.800 Nm. Hanya dikalahkan oleh Audi R8 e-tron (4.500 Nm). 

Di lain baterai yang digunakan bisa untuk menempuh jarak 600 km. Hebat! Total baterai yang digunakan 10 unit, (2 di depan, 8 di belakang). Kendati demikian, bobot total mobil ini hanya 1.650 kg, tidak berbeda jauh dengan R8 e-tron, yang diklaim Audi 1.600 kg. Setiap modul baterai menghasikan energti 92 kWh. Rimac tidak menjelaskan waktu yang dibutuh untuk mengisi seluruh baterai secara penuh.

Bobot ringan karena rangkanya dibuat dari aluminiun dan bodi dari serat karbon. Dengan itu pula, kemampuan sprint mobil ini, 0-100km/jam hanya 2,8 detik dan menjadikan sebagai mobil tercepat di dunia. Karena itulah dijuluki  hypersport car listrik. Kalau punya nyali, bisa dikebut mencapai 305 km/jam (dibatasi secara elektronik).

Kemampuan hebat diperoleh karena Rimac menerapkan empat sub-sistem penggerak. Masing-masing terdiri dari satu motor, inverter dan transmisi (reduction gearbox). Setiap sistem menggerakkan satu roda yang bekerja secara independen. Rimac menyebutnya, All Wheel Torque Vectoring, yang membuat pengendalian dan stabilitas ketika digenjot habis mantap!

”Saya percaya motor listrik jauh lebih baik dibandingkan dengan ICE (internal combustion engine = motor bakar),” beber Mate Rimac, 23 tahun, pendiri sekaligus CEO Rimac Automobile.

Indikator Animasi
Proses Rimac membuat mobil termasuk unik dan dimulai dengan memodifikasi BMW-nya menjadi mobil balap listrik dan dihomologasi menjadi “Rimac Automobili e-M3”. Mobil tersebut digunakan untuk menguji teknologi baterai, manajemen baerai, sistem penggerak dan komponen lainnya.  

Untuk komponen kelistrik dan transmisi, Rimac harus membentuk tim terdiri dari pakar, yaitu 20 orang insinyur bertalenta di bidang masing-masing. Sedangkan untuk merancang eksterior diserahkan kepada Adriano Mudri, perancang dari Magna Steyr.

“Saya harus mengekplorasi labirin kreativitas untuk menampilkan mobil elegan-sporti dari semua aspek,” jelas Mudri. Dijelaskannya, desain yang unik dan bodi simetris merupakan indetitas kuat Concpet_One dibandingkan mobil sport lainnya.

Di depan, bentuk gril diklaim desainnya mirip dengan dasi khas Kroasia. Bagian ini digunakan sebagai saluran udara kecil dan colokan steker untuk mengisi ulang baterai. Sedangkan lampu belakang, dirancang dengan efek terowongan 3D plus indikator animasi yang membuat penampilan menjadi mobil ini stylish sekaligus unik.

Untuk interior, dengan konsep “driver focus”, rancangan diserahkan kepada Goran Popovis, dulunya adalah karyawan Pininfarina. Goran pun membuat sistem informasi yang ditayangkan di kaca depan pengemudi atau head up display (HUD). Untuk memberikan kesan interior mewah, termasuk jok, dipilih kulit dari ahlinya, Vilner.

Dengan kombiasi hebat tersebut, Concept_One tampil dengan sesuatu yang baru dan revolusioner, sekaligus dijadikan kebanggaan Kroasia!