Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester-I 2011, Indonesia Kalahkan Thailand

Kompas.com - 23/09/2011, 17:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam dua tahun terakhir, penjualan mobil pada semester pertama (S1), Indonesia mengungguli Thailand. Hal tersebut didasarkan data yang dikeluarkan oleh Asean Autotmotive Federation (AAF). Pada S1-2011, penjualan mobil ritel di Indonesia berdasarkan data AAF 506.743 unit, sedangkan Thailand 504.914 unit. Pada S1 tahun lalu (2010), Indonesia 442.314 unit dan Thailand 422.364 unit.

Namun sampai akhir tahun, 2010, Negeri Gajah Putih tersebut berbalik unggul dengan penjualan 800.357 unit dan Indonesia 764.710 unit. Tahun lalu, penjualan mobil pada 7 negara Asean, Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, Singapura dan Brunei Darussalam mencapai 2.515.930 unit.

Kembali Unggul
Pada akhir Agustus lalu, penjualan kendaraan penumpang dan komersial di Thailand kembali unggul dengan penjualan 79.403 unit. Sedangkan Indonesia justru turun dari bulan sebelumnya 76.257 unit.

Total penjualan mobil di Thailand selama 8 bulan 2011 sudah mencapai 584.317 unit. Sedangkan Indonesia (ritel) selama 8 bulan 2010 mencapai 580.145 unit.

Penjualan mobil di Thailand turun drastis sejak April dan Mei dan kembali merangkak  naik dari Juni hingga Agustus. Sedangkan Indonesia, merangsek tajam pada Juli dan turun lagi pada Agustus. Sebaliknya Thailand justru naik cukup besar pada Agustuslalu.

Penjualan tertinggi di Thailand pada tahun ini terjadi Maret 2011, yaitu 93.008 unit. Sedangkan Indonesia, 89.056 unit pada Juli lalu.

Indonesia dan Thailand merupakan dua negara yang terus berpacu dengan penjualan mobil terbanyak di Asean. Malaysia pada posisi ketiga dengan penjualan pada S1 2011 mencapai 347.455 unit atau turun 2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Untuk produksi, Indonesia tidak bisa mengalahkan Thailand. Pada S1 produksi mobil di Thailand sudah mencapai 954.843 unit, sedangkan Indonesia 326.852 unit. Ekspor mobil yang dibuat Thailand dari Januari sampai Agustus sudah mencapai 565.903 unit atau turun 4,5 persen dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu.

Tahun ini Thailand menargetkan penjualan 860.000 unit dan produksi 1,8 juta unit. Diperkirakan karena gempa dan tsunami pada Maret lalu di Jepang, produksi diperkirakan tidak sesuai dengan target yang dibuat pada awal tahun.


Dilaporkan pula, untuk menunjang penjualan mobil di negara tersebut, pemerintah Thailand  akan menurunkan pajak bagi pembeli eco-car pertama dengan mesin di bawah 1,5 liter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com