Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggemar Sepeda Motor Bebek Terus Menurun!

Kompas.com - 14/09/2011, 19:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlahan namun pasti, tahun ini pasar sepeda motor Indonesia, komposisinya  mulai berubah. Jenis bebek - sejak akhir 80-an mendominasi - kini sudah pamornya terus dan menurun. Porsinya mengecil karena dikalahkan oleh skutik.

Berdasarkan data AISI, penjualan sepeda motor bebek dari Januari sampai Juli 2011 tercatat 2,4 juta unit (sama dengan tahun lalu). Pangsanya selama 8 bulan 2011 hanya 39,6 persen dari total penjualan yang telah mencapai 5,4 juta unit.

Johannes Loman, Wakil Ketua AISI mengatakan, tren permintaan bebek di Indonesia terus menurun atau berbanding terbalik dengan skutik. Untuk Jabodetabek, lanjut Loman, pangsa skutik saat ini sudah 50 persen, di Bali lebih besar lagi sampai 60 persen. Hanya di beberapa  kota di Sumatera masih di bawah 50 persen.

"Penjualan bebek terus menurun. Perbedaannya dengan skutik - terus tumbuh - makin membesar. Sampai akhir tahun ini, pangsa bebek hanya bertahan di level 40 persen sedangkan skutik 55 persen. Sisanya 5 persen untuk sepeda motor sport," jelas Loman di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2011) siang.

Dalam beberapa tahun ke depan, Loman mengakui pasar bebek sulit kembali menjadi idola di Indonesia mengingat kepraktisan penggunaan skutik. "Bisa dibilang jenuh. Tapi, di daerah masih banyak orang masih menyukai bebek. Jadi selama pangsa pasar tetap di atas 30 persen, volumenya dipastikan masih besar," beber Loman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com