Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

September Depan, Volvo Pasarkan XC60 2.0T di Indonesia

Kompas.com - 22/08/2011, 21:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah dua tahun vakum, September mendatang Volvo akan memasarkan salah satu SUV terbarunya di Indonesia, yaitu XC60 2.0T. Hal itu dinyatakan oleh Paulus B. Suranto, CEO PT Indobuana Autoraya (BAR) dalam acara buka puasa dengan wartawan malam (22/08/2011), di Jakarta.

Dijelaskan, XC60 akan diimpor dari perakitannya di Malaysia sehingga harganya akan menjadi lebih kompetitif. “Kalau impor dari Malaysia, memperoleh fasilias bebas bea masuk,” jelas Paulus. Ditambahkan SUV premium kompak ini, akan dijual dengan harga di kisaran Rp800 juta.

“Semuanya sudah siap. Mereka (Volvo) juga sudah siap memasarkan produknya kembali  di Indonesia. Dalam dua tahun terakhir manajemen Volvo terlalu sibuk, masa peralihan dari manajemen Ford ke Geely,” tambah Paulus.

Nantinya Volvo XC60 akan bersaing dengan SUV premium asal Eropa, yaitu BMW X1. Dijelaskan pula, kendati dirakit di Malaysia, namun teknologi dan fitur yang disertakan pada mobil ini sama dengan yang dirakit di negara asalnya, Swedia. XC60 dilengkapi dengan pencegah tabrakan dengan pejalan kaki (pendestrian detection) dan City Safety yang mendapat pujian dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Amerika Serikat.

Pendeteksi Pejalan Kaki
SUV ini dapat mendeteksi pejalan kaki yang sedang menuju ke jalan di depan kendaraan. Selanjutnya, pengemudi diperingatkan dan rem mobil akan dioperasikan secara otomatik penuh jika pengemudi tidak punya cukup waktu untuk memberi respon.

Pada situasi darurat, pengemudi akan diberi peringatan melalui suara dan lampu yang berkedip-kedip di depan pengemudi (head-up display). Pada saat yang sama rem mobil dioperasikan secara otomatis penuh bila pengemudi tidak sempat beraksi dan diperkirakan kecelakaan akan terjadi, rem akan dioperasikan secara otomatis penuh.

Deteksi pejalan kaki dengan Full Auto Brake dapat menghindari tabrakan dengan pejalan kaki pada kecepatan sampai 35 km/jam jika pengemudi tidak bereaksi atau belum sempat mengoperasikan rem.

City Safety
Fitur keamanan hebat lain adalah City Safety atau keamanan kota. Fitur ini bekerja memantau gerak mobil ke depan saat berjalan pelan atau berhenti. Pada situasi ini tenaga untuk mengerem dihitung oleh komputer mesin. Jika pengemudi tidak beraksi, City Safety akan bekerja.

Fitur ini aktif bekerja di bawah kecepatan 30 km/jam. Kalau perbedaan kecepatan antara dua kendaraan adalah 15 km/jam atau kurang, tabrakan dipastikan akan dapat dihindari. Namun bila kecepatan 15-30 km/jam (tabrakan tidak bisa dihindarkan), sistem akan bekerja mengurangi akibatnya dengan  memperlambat laju mobil (rem juga diaktifkan). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com