Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep OIM Membuat Mitsubishi Raih CSI Tertinggi

Kompas.com - 18/08/2011, 13:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum PT Krama Yudha Tiga berlian Motors (KTB) mengumumkan keberhasilannya meraih peringkat pertama untuk Customer Service Index (CSI) yang dikeluarkan oleh JD Power Asia-Pacific, Singapura, Selasa sore (16/8), paginya kompas.com sudah lebih dulu memberitakannya. Apa yang membuat ATPM Mitsubishi di Indonesia itu sampai berhasil meraih nilai tertinggi 765 mengalahkan dua rivalnya, Toyota dan Honda yang sudah mendapatkan sebelumnya?

Keberhasilan KTB ini berkat program revitalisasi terhadap kendaraan penumpangnya dengan melakukan perbaikan dan peningkatan mutu disemua aspek pelayanan yang mulai dicanangkan sejak 2008. Perubahan ini disemangati dengan slogan "Only in Mitsubishi" (OIM) dengan lambang tangan menadah berlian berbentuk hati, yang dicanangkan sejak 2008.

"Tangan menadah di sini diartikan memberi pelayanan terbaik, sedang berlian berbentuk hati melambangkan ketulusan. Jadi, Mitsubishi memberi pelayanan kepada konsumennya dengan setulus hati," jelas Rizwan Alamsjah, Direktur Pemasaran KTB.

Dengan mengusung konsep OIM itu, tak heran jika lima unsur yang jadi penilaian JD Power dalam mengukur tingkat kepuasan yang dilakukan terhadap 2.800 responden, Mitsubishi meraih angka cukup baik. Dari kelima unsur tersebut, sektor kualitas servis meraih nilai tertinggi 39 persen, diikuti pengambilan kendaraan 17 persen, inisiasi servis 16 persen, fasilitas servis 15 persen dan petugas servis 12 persen.

"Peraihan ini tentu menjadi tantangan untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, konsumen Mitsubishi khususnya," ujar Rizwan. Tahun ini, KTB akan menambah dealer resminya dari 150 menjadi 210 dealer karena pencapaian ini belum maksimal, "Sehingga kami terus berupaya memberikan yang terbaik bagi kosumen di Indonesia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com