GM Rakit MPV di Indonesia di Awal 2013 dengan Investasi 150 Juta Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com – General Motors berencana merakit MPV atau disebut juga “people mover” (PM) 7-penumpang di Indonesia dengan invetasi 150 juta dollar AS. Jumlah produksi awal 40.000 unit per tahun. MPV tersebut akan dirakit di pabrik General Motors Indonesia, Pondok Ungu, Bekasi Jawa Barat. Realisasi untuk memproduksinya dimulai  pada awal 2013. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden General Motors Asia Tenggara, Martin Apfel semalam kepada wartawan di Jakarta.

Dijelaskan pula, pembukaan pabrik baru ini akan membuka lebih dari 800 kerja baru. Di samping itu juga akan menarik basis pemasok komponen dalam negeri sekaligus mendorong ekspansi jaringan dealer lokal GM.  

Terbesar
Alasan GM membuka pabrik perakitan di Indonesia karena menilai pertubuhan ekonomi yang sangat dinamis. “Nantinya Indonesia merupakan pasarkan mobil terbesar di Asia Tenggara. Karena itulah, kami harus bisa masuk lebih cepat dan ikut memberi sumbangan untuk perkembangan industri otomotif Indonesia. Kami ingin memperkuat bisnis kami di sini,” jelas Martin Apfel. 

Investasi diperlukan untuk revitalisasi pabrik yang sudah cukup lama menganggur dan pemangan peralatan perakitan dan infrastruktur baru. “Termasuk pelatihan buat menentukan standar kualitas kendaraan yang diproduksi dan kualitas komponen dari pemasok. Ini akan meningkatkan kemampuan teknilk lokal. Kami juga akan melakukan lokalisasi komponen tertentu,” lanjut pria asal Jerman ini.  

Kendati awalnya hanya menyebut “people mover” dan kemudian dijelaskan lagi menjadi PM7, baik Martin maupun Marcos Purty Presiden direktur General Motor Indonesia Manufacturing (GMIM) dan General Motor Autoworld Indonesia (GMAI), tidak menyebut detil kendaraan yang akan dirakit tersebut. Padahal, satu-satu MPV global yang sudah dibuat GM saat ini adalah Orlando.

Menurut Martin, sebelum mengumumkan merakit MPV-7 penumpang di Indonesia, GMI telah melakukan survei tentang kendaraan tersebut kepada beberapa konsumen. “Mereka mengatakan sangat oke dan bagus sekali,” jelasnya. Tidak dijelaskan harga jual PM7 itu nantinya.

 “Harga memang salah satu patokan kita. Terutama untuk bersaing di pasar Indonesia,” tambahnya. Sebagai informasi tambahan, dimensi dan fitur Orlando sama dengan Kijang Innova. MPV ini sudah dipamerkan di IIMS yang lalu dan ternyata cukup menarik konsumen Indonesia.

Nah, tinggal menunggu sampai 2013, apakah MPV Amerika Serikat ini mampu melawan merek asal Jepang yang sudah malang melintang di sini!