Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMART Membawa Daniel Hermawan Jalan-jalan ke Maldives

Kompas.com - 30/07/2011, 19:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Inilah salah satu cara yang dilakukan Toyota untuk mengampanyekan mobil hibridanya yang disebut “Toyota Hybrid Synergy Drive” (HSD) kepada publik. Khusus untuk kawasan Asia–Pasifik, melalui FaceBook (FB), Toyota menyelenggarakan  kontes yang disebut “Vote in Match Our Solutions Contest” yang dimulai dari 31 Mei sampai 21 Juli 2011.

Selama empat minggu – setiap minggu diajukan pertanyaan yang berbeda-beda –  akhirnya jawaban paling banyak disukai (likes) pada FB “ToyotaHybridSolustions” berasal Daniel Hermawan, seorang anak muda yang baru saja tamat SMA dari  Bandung.

Pertanyaan
Sebelum membuat pertanyaan, THS membuat uraian tentang mobil hibrida, sebagai berikut. Toyota HSD terdiri dari berbagai komponen untuk memastikan Anda bisa menikmati kelebihan mobil hibrida. Semua komponen yang digunakan mobil tersebut berbeda-beda namun bekerja dalam sebuah kesatuan. Akan sangat menarik bila semua komponen bekerja tanpa mengeluarkan suara berisik.

Pertanyaannya, Toyota HSD bisa saja  tidak berisik. Namun kebanyakan kota besar umumnya bising.  Apa solusi Anda untuk menurunkan tingkat kebisingan di kota besar tersebut? Jawaban Daniel Hermawan adalah SMART. Lengkapnya: 

S-Smooth
Memperbaiki sumber suara hingar antara lain dengan revitalisasi kondisi mesin yang rusak dan memasang peredam suara. Kebisingan kendaraan yang melaju di jalan bisa dikurangi.

M-Mesin
Komponen utama mobil adalah mesin. Di kota besar Indonesia, banyak kendaraan tidak layak pakai dan mesin yang sudah tua masih beroperasi di jalan. Kondisi ini membuat tingkat kebisingan dan pencemaran udara makin parah. Mengganti mesin dengan teknologi ramah lingkungan akan meredam suara bising dari mobil.

A-Alternatif
Saat ini banyak teknologi alternatif ditawarkan untuk meredam kebisingan. Salah satunya adalah teknologi hibrida, seperti  Toyota Hybrid Synergy Drive. Teknologi ini mampu mengurangi tingkat kebisingan di kota besar hingga 50 persen berkat kinerja mesin karena ketukan mesin rendah.

R-Reduksi
Tingkat kebisingan di kota dapat dikurangi dengan penanaman Dracaena Surculosa Lindl atau lebih dikenal dengan bambu. Pola peredaman suara secara fisikia merupakan gejala peredaman bunyi. Untuk ini, bambu memilik koefisien serap bunyi frekuensi tinggi yang baik.

Ketika gelombang pada kecepatan tertentu melalui medium udara terhalang oleh penghalang (bambu), ada tiga hal yang mungkin terjadi: gelombang tersebut diteruskan, dipantulkan dan diserap. Kalau suatu bahan memiliki impendasi baik terhadap gelombang yang datang, maka gelombang tersebut akan teredam dengan baik.

T-Tanaman
Kebisingan dapat diredam dengan menanam rumput, semak dan pepohonan. Tumbuhan yang efektif meredam suara adalah yang bertajuk tebal dan daun rindang (Grey Deneke, 1978).

“SMART diharap menurunkan kadar kebisingan di kota secara berkesinambungan!” tulis Daniel. Ia pun menjadi pemenang utama kontes ini dan memperoleh hadiah “Exclusive Eco-Trip ke Angsana Ihuru Resort, Maldives”.

Mendengar jawaban anak muda ini, Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) langsung berkomentar, “Kalau ia masuk ke Toyota, kemungkinan besar  diterima!”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com