Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Makin Serius Garap Dyna

Kompas.com - 25/07/2011, 20:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Toyota memang hebat di kategori mobil penumpang. Namun, di kategori komersial, hanya kebagian sedikit. Pada semester I-2011, Toyota cuma kebagian 11.302 unit atau 8,7 persen dari total 129.895 unit kendaraan komersial yang terjual di Indonesia. Itu pun sudah termasuk Dyna di segmen truk 2-ton dan Hilux, pikap single dan double kabin (1-ton).

Malah, untuk truk 2-ton (Dyna), menurut Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), penjualannya mencapai 7.455 unit aau 16,1 persen dari total penjualan kendaraan komersial di segmennya. "Kedua adalah Dyna 6-ban dan 4-ban," jelas Joko.

"Off-road"
Tahun lalu Toyota hanya berhasil menjual 14.000 unit Dyna. Padahal, pangsa pasar kendaraan komersial sekitar 30 persen dari total penjualan mobil di Indonesia.

"Kini, kita makin serius bermain di kendaraan komersial, terutama truk 2-ton. Karena itulah, tahun ini pertama kali Toyota memamerkan truknya pada IIMS. Sebelumnya kita hanya memamerkan kendaraan penumpang. Kita akui, kurang begitu memberikan perhatian kepada Dyna," jelas Joko.

Karena itu pula, selama ini masyarakat Indonesia hanya mengenal Dyna jago sebagai truk 2-ton off-road atau heavy duty untuk digunakan di medan ekstrem.

"Padahal, kita sudah 36 tahun memasarkan truk di Indonesia yang dimulai dari Dyna Rino pada 1975. Kini Dyna punya 23 varian dari dua segmen, yaitu 6-ban dan 4-ban," tambah Joko.

Sementara itu, Rahmat Samulo, GM Sales Division Head TAM, mengatakan, selama ini konsumen Indonesia lebih banyak menggenal Dyna sebagai truk off-road. "Kita ingin memberi tahu pengusaha Indonesia, kini Dyna juga ada untuk on-road, terutama untuk membawa barang-barang ringan, termasuk bus," jelas Samulo.

Sasis dan mesin
Jodjana Jody, Chief Executive Officer (CEO) Auto2000, distributor terbesar Toyota di Indonesia tersebut mengatakan, keunggulan Dyna yang sudah banyak diakui konsumennya adalah sasis dan mesinnya yang kuat. 

"Inilah yang menyebabkan Dyna terkenal di medan ekstrem atau off-road. Kini merancang Dyna untuk ke on-road, termasuk bus dengan sasis yang telah disesuaikan dengan kebutuhannya. Kita memang agak terlambat dibandingkan dengan kompetitor masuk ke segmen ini. Namun, kini kita ingin memanfaatkan jaringan Toyota yang sudah ada di Indonesia agar Dyna juga bisa diterima untuk aplikasi on-road," jelasnya.

Pada semester pertama (S1) 2011, Auto2000 sudah menjual 4.700 Dyna di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Sementara konstribusi Dyna pada penjualan Toyota pada S1 2011 sebesar 5-7 persen. Sekitar 60 persen dari Dyna yang terjual adalah untuk aplikasi atau 130 HT.

Tahun ini, Toyota berharap bisa memasarkan Dyna sama dengan tahun lalu, yaitu 14.000 unit. "Kita juga terpengaruh gempa dan tsunami Jepang. Produksi jadi terhambat. Kita berharap penjualan Dyna sama dengan tahun lalu," jelas Joko.

Lebih lanjut, Jodi menambahkan, untuk aplikasi on-road, seperti boks dan bus, waktu pemesanan lebih cepat. Sedangkan Dyna off-road—karena permintaan terus meningkatindennya saat ini 3 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com