Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Motor Pimpin Pasar Domestik 51,8 Persen

Kompas.com - 11/07/2011, 18:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk paruh pertama 2011, PT Astra Honda Motor (AHM) mencatat total penjualan 2.099.349 unit, naik 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2010 cuma 1.665.509 unit. Merek sayap mengepak kembali mendominasi pasar domestik Indonesia (tanpa ekspor) dengan meraih pangsa 51,8 persen.

Pertumbuhan ini juga melampaui pasar motor cuma naik 12,7 persen menjadi 4,056 juta unit dari 3,599 juta unit. Honda juga memperlebar jarak dengan Yamaha-pesaing terdekat dengan selisih 453.265 unit.

"Untuk Juni saja, pangsa pasar kami melesat jadi 54,9 persen dengan penjualan 361.665. Produk Honda kini semakin diterima dengan baik oleh konsumen," ujar Auddie A Wiranata dalam rilis yang diterima Kompas.com, hari ini (11/7).

Di segmen bebek (underbone) sepanjang Januari-Juni 2011 seluruh model mencatatkan penjualan 895.819 unit dengan mengantongi 56,1 persen pangsa dari model andalan : Absolute Revo, Revo AT, SupraX 125 dan Blade. Pada skutik, pertumbuhan penjualan juga naik 62,9 persen jadi 1.075.336 unit dari periode yang sama sebelumnya cuma 660.101 unit. Hasilnya, Honda juga menguasai segmen skutik dengan pangsa 53,2 persen.

Skutik baru Spacy Helm In yang baru diluncurkan (dua bulan) sudah menyumbang penjualan 48.053 unit. Auddie minta maaf lantaran di beberapa daerah harus inden. Sedang di kelas sport, Honda masih mengakui kompetitornya (Yamaha), meski pasar mereka melonjak 50,1 persen jadi 128.194 unit dari sebelumnya 85.401 unit.

"Pada semester I ini kami merilis Honda CBR250R dan Honda CBR150R dan yakin keduanya akan menjawab kebutuhan para pecinta motor sport di Tanah Air sekaligus memperkuat imej motor sport Honda di masa mendatang," tutup Auddie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com