Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIA Larang "Off-Throttle Diffuser", Red Bull Pusing

Kompas.com - 06/07/2011, 23:50 WIB

SILVERSTONE, KOMPAS.com — Menghadapi GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (10/7/2011), tim Red Bull Racing (RBR) cukup pusing. Pasalnya, FIA melarang off-throttle diffuser yang justru menjadi senjata andalan RB7 dengan prestasi hebatnya yang telah memenangkan enam seri balapan dari delapan seri yang sudah berjalan tahun ini.

Jadi, kehebatan diffuser pada RB7, saat pebalap mengangkat pedal gas, embusan angin panas yang keluar dari saluran buang (knalpot) tetap ada dan disalurkan lewat diffuser. Dengan demikian, ketika mobil menikung masih memiliki daya cengkeram yang cukup baik.

Kepala teknik RBR Adrian Newey mengatakan, larangan diffuser yang mulai diberlakukan di GP Inggris akan memukul Red Bull. "Saya pikir pengaruhnya cukup berat. Sebab, mobil kami dirancang dengan tepat sejak awal di sekitar knalpot," ungkap Newey kepada Reuters, Rabu (6/7/2011). Ia bingung mengapa FIA telah memutuskan untuk melarang sesuatu yang legal sampai sekarang.

Neway mengambil contoh soal suspensi aktif yang dilarang pada 1993, tetapi tidak ada perubahan regulasi. Hanya karena Ferrari tidak bisa menerapkannya, lantas tahun depannya teknologi itu dinilai ilegal.

Dari pengalaman itu, sangat mudah untuk jatuh ke dalam teori konspirasi. Newey membaca gelagat pelarangan datangnya dari kompetitor utamanya (McLaren atau Ferrari). Mungkin Ferrari tidak mendapatkan sistem knalpotnya bekerja dengan baik dan, dengan adanya pelarangan itu, disambut dengan baik.

Mengenai McLaren, dengan adanya larangan ini, Newey melihat tim F1 yang bermarkas di Inggris ini akan kehilangan lebih banyak atau kurang dari Red Bull.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com