Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Balap Mental Vettel Diganggu

Kompas.com - 26/06/2011, 11:38 WIB

VALENCIA, KOMPAS.com - Keberhasilan Sebastian Vettel merebut posisi start ketujuh dari delapan yang sudah dijalankan tahun ini dan kehebatan performa Red Bull Racing mendominasi lomba 2011, mulai coba diusik. Untuk menjegal kehebatan mobil balap RB7 yang dikendarai pebalap asal Jerman itu, ada usulan pelarangan pemakaian mesin yang berbeda saat kualifikasi dan balapan. FIA sendiri mengaku tak mungkin untuk mengubah regulasi.

Vettel menilai orang terlalu banyak bicara ingin mempengaruhi kinerja Red Bull. "Orang sudah terlalu banyak bicara tentang kita dan kami sendiri tak mengerti kenapa?"

Sekarang ini, katanya, ia dan tim terfolus pada apa yang akan dilakukan di sini. Paling penting, aku merasa lebih dan lebih nyaman di dalam mobil. Dengan menduduki posisi front row merupakan hari yang menyenangkan dan baik untuk start nanti.

Daripada membicarakan Red Bull, menurut juara dunia 2010 ini, akan lebih baik membahas soal larangan on-off throttle diffuser yang diberlakukan di F1 Inggris nanti.

Vettel membantah tudingan kalau dirinya merebut posisi start terdepan tanpa emosi. "Tudingan itu salah! Aku berhenti awal, kemudian masuk lagi ke lintasan dan harus fokus melakukan segalanya dengan benar dan kemudian memasukkannya kembali. Jadi, saya tidak punya banyak waktu," terang Vettel.

Tudingan ia tak banyak menghabiskan waktu saat kualifikasi, ditegaskannya dirinya sangat menghemat pemakaian ban. Intinya, Red Bull tak beda dengan Mercedes atau Renault yang ingin merasakan lebih dari yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com