JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan Mazda di Indonesia memang masih di bawah dibandingkan dengan merek Jepang lainnya. Kendati begitu, penjualan ritel Mei lalu yang tercatat 710 unit, naik 10 unit dibanding bulan sebelumnya. Begitu juga wholesale mencapai 777 unit, naik dibanding April dengan rekor 606 unit.
Dari jumlah ritel tersebut, Mazda2 masih menjadi tulang punggung dengan raihan 61 persen atau 431 unit dan jika ditambah varian sedan menjadi 473 unit. Produk lainnya, seperti BT-50 terjual 168 unit, CX-7 39 unit, CX-9 16 unit, Mazda6 12 unit, dan RX-8 2 unit.
Menurut Mazda dalam rilisnya, hari ini (14/6), kecilnya penjualan CX-7, CX-9, dan Mazda6 terpengaruh pasokan dari Jepang. Namun Mazda optimis bahwa produksi suplai untuk ketiga model tersebut akan mulai pulih pada bulan Juni 2011.
Yoshiya Horigome, Presiden Direktur PT. Mazda Motor Indonesia, menjelaskan bahwa rekor penjualan kali ini memberikan indikasi menarik atas reaksi pasar terhadap Mazda. "Mazda mengawali tahun ini dengan tancap gas penuh sebagai ATPM (agen tunggal pemegang saham) yang paling cepat tumbuh berdasarkan data Gaikindo. Kami percaya bahwa pertumbuhan ini bukan hanya memberikan sinyal terhadap rekor penjualan 2011 saja, tetapi juga terhadap pertumbuhan rasa percaya yang sangat signifikan untuk Mazda di Indonesiam."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.