Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jalan, Pria Lebih Stres daripada Wanita

Kompas.com - 31/05/2011, 19:10 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Macet menjadi momok bagi setiap pengendara, baik pria maupun wanita. Menghadapi situasi seperti itu, bukan saja kesal, jengkel, dan marah-marah yang campur aduk jadi satu, melainkan tingkat stres pun ikut meninggi. Dan, ternyata antara pria dan wanita tidak sama.

Itulah hasil penelitian yang dilakukan oleh perusahaan navigasi Tom Tom asal Belanda. Ternyata, kaum pria lebih cepat stres, tujuh kali lipat lebih tinggi daripada wanita saat terjebak kemacetan.

Konklusi ini diperoleh dari penghitungan yang dilakukan oleh psikolog asal Inggris yang mengukur kadar enzim stres yang terkandung dalam air liur pengemudi saat terjebak di kemacetan jalan. Tercatat, tingkat stres wanita meningkat 8,7 persen, sedangkan pria bisa melesat sampai 60 persen dari kondisi normal.

Kondisi ini lambat laun bisa tak menyehatkan tubuh, menimbulkan gejala tekanan pada jantung, pusing, sampai sesak napas. Tetapi, dari penelitian ini juga ditemukan bahwa 50 persen pria tak menyadari dirinya lagi stres berat pada 20 menit pertama, baru kemudian sadar.

Kembali ke hasil penelitian, ditemukan 48 persen dari semua komuter pengguna mobil sehari-hari lebih berpotensi terkena stres di jalan dan penyakit turunan yang mengikutinya. Ahli psikolog menjelaskan, pria punya kecenderungan dalam mengatasi masalah dengan selalu menggunakan konsep yang disebut fight or flight. Yang artinya, langsung dihadapi atau menghindar. Masalahnya, dalam kemacetan, kedua hal itu tak bisa dilakukan sehingga ujungnya emosi tinggi dan marah.

Sementara wanita lebih fleksibel karena sering mencari pengalih perhatian dengan menggunakan bantuan sekelilingnya. Contohnya, mendengarkan musik di radio dipercaya bisa mengurangi kadar stres seseorang.

Dari penelitian ini juga tercatat hampir 77 persen pengemudi di Inggris memilih mendengarkan musik saat macet, sedangkan 23 persen menyanyi sendiri. Aktivitas lain yang dilakukan, yaitu menelepon kerabat (16 persen), makan atau minum (20 persen), dan memakai kosmetik (3 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com