Vettel Menang Fantastis F1 Monaco, Hamilton Kena Penalti

MONACO, KOMPAS.com - Sebastian Vettel berhasil memenangkan GP F1 Monaco, Minggu (29/5) melalui persaingan menegangkan dan lomba sempat terhenti sebentar di lap 72 akibat adanya insiden dialami beberapa pebalap. Ketika dilakukan restart, pebalap Red Bull itu akhirnya dapat menyelesaikan 78 lap dengan strategi pitstop yang jitu dari tim.

Dalam balapan seri keenam ini, Vettel mempertontonkan penampilannya yang luar biasa. Bayangkan, hanya dengan satu kali pitstop juara dunia 2010 ini dapat menyelesaikan  balapan dengan total waktu 2 jam 09 menit 38,373 detik. Dengan meraih lima kali kemenangnan dari enam seri,  posisinya di klasemen teratas sementara kian kokoh dengan 143 angka.

Tempat kedua diduduki pebalap Fernando Alonso dari Ferrari. Sejak lap ke-60 ia coba menekan Vettel, namun usahanya mengalami jalan buntu sampai lomba dihentikan pada lap-72. Jika lomba tidak dihentikan, kemungkinan hasil akan lain.

Sebab, Vettel yang baru satu kali pitstop kondisi bannya sudah aus. Tapi, ia bisa menjaga laju mobil, terutama di tikungan. Tim Red Bull sangat tepat menjalankan strateginya, yakni dengan memakai ban kompon lunak di awal dan kemudian menggantinya dengan yang keras pada lap 17. Bayangkan, selama 55 lap (sampai lap 72 ketika dihentikan), ia mampu menjaga kondisi ban sampai finish.

Sedang tempat ketiga direbut Jenson Button. Pebalap Mclaren ini sampai tiga kali masuk pit untuk memakai ban super lunak. Bahkan sempat memimpin lomba, meski akhirnya harus puas podium ketiga.

Massa kecelakaan, Hamilton kena penalti

Di bawah suhu udara 42 derajat celcius, para pebalap melakukan start dengan mulus tanpa terjadi insiden di tikungan pertama. Alonso mampu menyodok di urutan ketiga melewati Webber dan menempel di belakang Vettel dan Button.

Sesuai ketentuan, dua lap pertama pebalap dilarang menggunakan DRS. Lokasi pemakaian DRS ke luar tikungnan terakhir melintasi garis start. Sampai lap ke7, Hamilton yang berada di urutan ke-10 terus berusaha menyalip Schumacher. Namun sempitnya trek, membuat Hamilton yang berkali-kali memancing gerakan Schumi tetap kesulitan melibas mantan juara dunia tujuh kali itu.

Akhirnya, baru pada lap ke-10 Hamilton bisa melibasnya. Itu pun, tampaknya ada pesan radio dari tim Mercedes kepada Schumacher. Melalui radio, Schumi mengabarkan kalau roda belakangnya mulai terkelupas. Pada lap 13 masuk pit ganti sayap depan.

Sementara Vettel masih memimpin dan Button berusaha memperpendek jarak sampai lap 14, sedang Alonso hanya 1 detik lebih di belakang Button. Pada lap 16, Button masuk pit ganti ban dan posisinya turun jadi keempat. Satu lap kemudian diikuti Vettel, hanya ia pakai ban kompon keras sehingga bisa menempuih 35 lap lebih. Saat masuk lintasan posisinyamasuk lintasan jadi kedua, menyusul Alonso pada lap 18 dan dirinya tetap berada di urutan ketiga.