Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mobil Mewah China Dikuasai Jerman

Kompas.com - 16/05/2011, 19:36 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com — China sekarang ini merupakan target utama berbagai produsen mobil dunia, termasuk kategori mewah alias premium. Tahun lalu penjualan mobil mewah di China tumbuh dua kali lipat atau 75 persen dari pertumbuhan total 33 persen.

Masalahnya, terutama bagi produsen mobil Amerika Serikat yang dikenal dengan "The Big Three", yaitu General Motors, Ford, dan Chrysler, belum bisa menikmatinya. Konsumen di China belum memasukkan tiga merek itu sebagai mobil premium. Padahal, ketiganya memasarkan merek premiumnya, antara lain, Lincoln (Ford) dan Cadillac dari GM.

Merek asal Eropa, terutama Jerman, seperti Audi, Mercedes-Benz, dan BMW, lebih  dekat dengan hati konsumen China. Namrita Chow, peneliti dari IHS Automotive di China, seperti dilansir www.freep.com, Minggu (15/5/2011), mengatakan, "Orang China lebih memilih merek Jerman dan menilai Cadillac levelnya lebih rendah."

Kevin Wale, Presiden GM China, mengatakan, Cadillac masih belum mau mengambil pasar merek Jerman dalam waktu dekat meski penjualannya naik 139 persen tahun 2010 lalu. Volume penjualan Cadillac sebanyak 17.000 unit tidak masuk dalam peringkat 10 besar mobil premium di China. "Mereka masih jauh di depan kami," jelas Wale.

Dari data penjualan mobil premium di China, Audi A6L menduduki posisi puncak sebagai model terlaris dengan penjualan sebanyak 115.353 unit, naik 9 persen pada 2010 dibandingkan tahun sebelumnya. Posisi kedua oleh Audi A4L sebanyak 58.466 unit dan posisi ketiga oleh BMW Seri-5 sebanyak 41.019 unit.

Mitra lokal
GM harus menggandeng mitra lokal SAIC untuk memproduksi Cadillac SLS-model STS dengan sumbu roda yang lebih panjang sesuai dengan karakteristik pasar di negara tersebut. Di samping itu, harganya juga harus lebih kompetitif. Selama ini model Cadillac yang dipasarkan CTS, SRX, dan Escalade diimpor secara utuh sehingga harga tambah mahal lantaran dikenai pajak yang besar. 

Pengalaman ini diceritakan langsung oleh Kevin Chen, pengguna Cadillac di China, yang mengatakan, satu produk Cadillac SRX-Crossover harus ditebus seharga 77.000 dollar AS. Harga ini sudah termasuk pajak bea masuk 25 persen, mesin 12 persen, dan pajak penjualan 17 persen. Padahal, untuk model dan fitur yang sama di Amerika Serikat dibanderol 56.725 dollar AS.

Kevin Wale mengatakan, Cadillac akan menambah model-model baru di China untuk memperluas segmen pasar seperti yang dilakukan oleh Mercedes-Benz dan BMW. Kedua merek ini, jelasnya, mempunyai tiga model sedan dan semuanya masuk dalam 10 besar mobil premium terlaris.

10 Mobil Mewah Terlaris di China

No. Merek Model Penjualan (unit) Pertumbuhan (%)
1.
Audi
A6L
115.353 9
2.
Audi
A4L
58.466 43
3.
BMW
5 Series
41.019 49
4.
Lexus
ES-Series
28.971 56
5.
Mercedes-Benz
E-Class
28.781 292
6.
Mercedes-Benz
C-Class
27.807 103
7.
BMW
7 Series
23.822 72
8.
Mercedes-Benz
S-Class
21.695 62
9.
BMW
3 Series (impor) 21.271 585
10.
BMW
3 Series
12.944 -26
Total 458.976 48

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com