Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DRS Kemungkinan Dilarang di Monako

Kompas.com - 24/04/2011, 12:14 WIB

KOMPAS.com — Pelaksana balapan Formula Satu mempertimbangkan melarang penggunaan drag reduction system (DRS) ketika lomba di Monako yang menjadi seri keenam (29 Mei) setelah Turki dan Spanyol. Pertimbangannya, keselamatan pebalap karena karakteristik sirkuit sangat beda.

Sejumlah pebalap F1 menyatakan keberatannya pemakaian DRS kala berlaga di trek Monte Carlo. Alasannya, selain tidak punya lintasan panjang, ketika diizinkan pemakaiannya saat latihan dan kualifikasi bisa membahayakan keselamatan.

Di Sirkuit Monte Carlo, ada dua bagian yang bisa dimanfaatkan untuk DRS. Selain di depan garis start, satunya lagi ketika melintasi terowongan. Namun, tikungan yang akan dilalui setelah pakai DRS sangat berbahaya bagi keselamatan pebalap.

Setelah berjalan tiga seri, pemakaian DRS dinilai oleh para pebalap sebagai langkah maju dan trik yang pas membuat seru balapan. Terlebih dengan ditetapkannya satu zona diperbolehkannya memfungsikan DRS.

Kala balapan di Turki, Minggu (8 Mei), FIA akan mengadakan rapat sama pebalap dan tim dengan pembahasan, di antaranya soal boleh tidaknya DRS di Monako. Di Turki, DRS diperbolehkan selepas tikungan ke-10 sampai ke-12 meski belum diketahui berapa jauh lintasannya.

"F1 telah melakukan pekerjaan yang brilian. Tidak seorang pun mengatakan kalau pebalap telah boring. Sekarang bisa menyalip di kiri, kanan, atau tengah," puji pebalap Mercedes, Nico Rosberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com