VW Lupo Listrik dari Universitas Eindhoven

EINDHONVEN, KOMPAS.com – Universitas Teknologi Eindhoven (TU/e), Belanda memperkenalkan mobil listrik riset  yaitu VW Lupo El (Electric Lightweigh ) dengan bobot 1.060 kg, sudah termasuk paket baterai berkapasitas 27 kWh. Mobil tersebut diluncurkan hari ini dan akan dipajang  pada AutoRAI di Amsterdam, yang brlangsung mulai besok sampai 23 April.

Dengan bobot lebih ringan, diklaim, jarak tempuh mobil listrik lebih jauh 30-50 persen dibandingkan dnegan mobil listrik 4-penumpang yang mulai banyak dijual saat ini. Tempat untuk dalam kota, jarak tempuh Lupo Listrik mencapai 215 km.

Selanjutnya bile dikebut dijalan tol, hanya 135 km dengan silus Artemis. Kendati ukuran baterai yang digunakan besar, namun interior dan dimensi bagasi tidak berubah dari aslinya. Dilaporkan, kemmpuan mobil dikebut, 130 km/jam (maks.) dan sprint 0-100 km/jam dalam 12 detik.

Lebih Murah
Baterai  yang digunakan, Thundersky adalah tipe lithium–iron phosphat (liFePO₄) dan dinilai harganya lebih murah yaitu sekitar 300 euro atau Rp 3.750.000per kWh. Dikatakan baterai ini tahan lama dan juga aman. Kelemahannya,densitas energi lebih rendah dibandingkan dengan baterai Li-ion.

Dijelaskan pula, mobil tes ini telah memperoleh laik jalan dari  Dinas Perhubungan Darat Belanda sehingga bisa dites dengan kondisi jalan sesungguhnya. Target utama para peneliti dari Universitas Eindhoven tersebut adalah untuk  mengetahui berbagai sensor yang digunakanmemantau baterai, sistem penggerak, konsumsi energi komponen dan dinamika kendaraan.

Mobil ini juga dilengkapi dengan kontrol pusat (PLC), menggunakan 4-CAN buss dan 80 I/O port. Tujuannya, agar fleksibel untuk berbagai keperluan riset.  Fitur VW yang masih dipertahankan adalah ABS, kantung pengaman dan dashboard yang berfungsi seperti aslinya.

Selama riset, terus dilakukan analisis  perfoma kendaraan, perkiraan jarak tempuh dan ukuran baterai. Di samping itu, juga untuk menguji dan menentukan model komponen serta  efisiensi baterai. Juga dilakukan analisis cara penerapan  energi regeneratif rem, keuntungan bila motor listrik langsung dipasang di roda, peranti lunak untuk mengontrol mobil, informasi status kendaraan untuk pengemudi dan power steering listrik.