Pasar Mobil Nasional Kuartal I Terkerek 29,9 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com — Penjualan mobil (wholesales)  domestik Indonesia pada kuartal pertama 2011 menguat 29,2 persen menjadi 225.061 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu 174.074 unit karena pertumbuhan ekonomi yang positif. Tampaknya, angka tersebut sulit dipertahankan, setidaknya sampai semester pertama akibat bencana alam Jepang yang memengaruhi pasokan, baik kendaraan maupun komponen.

Mengacu data penjualan sementara yang diperoleh Kompas.com, hari ini (5/4/2011), lonjakkan penjualan terbesar dinikmati pada Maret yang mencapai 81.706 unit, naik 17,6 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah tersebut menjadikan rekor tertinggi  sepanjang sejarah pasar mobil di Indonesia. Bahkan dibandingkan dengan Maret 2010, peningkatannya mencapai 28,9 persen.

Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengatakan, tahun ini sebenarnya cukup berat karena industri dibebani kenaikan harga minyak dunia serta Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Progresif dan Pajak Bea Balik Nama (BBN) di beberapa provinsi. Meski begitu, lanjutnya, industri masih bisa tumbuh karena perbaikan makroekonomi Indonesia yang positif.

"Rekor penjualan berhasil dicapai bulan lalu (Maret 2011). Ini bukti potensi pasar masih besar. Ke depan, memang ada gangguan dari Jepang, tapi kami belum bisa prediksi seberapa besar," ujar Sudirman di FX Mall, Jakarta Pusat, hari ini (5/4/2011).

Masih mengacu pada data penjualan, di pasar ritel pertumbuhan juga terjadi sepanjang kuartal pertama tahun, melonjak 31,4 persen menjadi 217.873 unit dari sebelumnya 165.795 unit. Menanggapi peningkatan penjualan, baik dari wholesale maupun ritel, Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), mengaku tak terlalu kaget karena seiring dengan perbaikan ekonomi Indonesia.

"Padahal kalau tak ada kejadian di Jepang, pasar Indonesia bisa jauh lebih besar lagi. Tapi ini cobaan dan kita perlu menanggulanginya bersama-sama," beber Johnny.

Pasar dunia

Pada bagian lain, Sudirman menyampaikan informasi mengenai kontribusi Indonesia terhadap pasar dunia. Untuk 2009, pasar mobil Indonesia hanya menyumbang 0,9 persen dari 60,512 juta unit dan meningkat 1,1 persen  dari 51,384 juta unit pada tahun berikutnya.

Untuk tahun ini, "Menjadi momentum penting bagi Indonesia bangkit menjadi salah satu negara utama industri otomotif yang diperhitungkan di dunia. Mudah-mudahan krisis di Jepang segera berakhir dan pertumbuhan bisa cepat pulih kembali," harap Johnny.

Tabel Penjualan Kuartal I 2011

 Sumber: ATPM anggota Gaikindo