Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dominasi Skutik Retro di Bangkok Motor Show 2011

Kompas.com - 28/03/2011, 17:29 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Melihat suasana pada hari pembukaan Bangkok International Motor Show (BIMS) ke-32 (2011) khusus  untuk wartawan, tak ada kesan yang terlalu istimewa. Seluruh peserta berada dalam satu hall besar.

Karena itu jangan heran,   panitia Indonesia International Motor Show (IIMS), yang melongok pameran ini, yaitu Johnny Darmawan dan Dhani Budiarto, berbangga dengan event yang diselenggarakan. Johnny menilai IIMS lebih besar dan pesertanya lebih banyak. Kendati demikian, untuk gedung dan fasilitasnya - berada di kota satelit Bangkok - lebih wah dibandingkan dengan JCC atau pun JiExpo Kemayoran!

Pada BIMS peserta pameran bukan hanya produsen mobil, juga sepeda motor. Seperti Indonesia, untuk sepeda motor yang memegang peran utama adalah produsen Jepang, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Dari Eropa ada Piaggio (produsen Vespa), dari Taiwan (SYM) dan juga produsen Thailand sendiri yang mulai gencar memamerkan sepeda motor atau skuter listrik.

Modifikasi
Produsen sepeda motor yang menampilan booth dengan desain spektakuler adalah Honda.  Kendati demikian tidak sepeda motor konsep “world premiere” ditampilkan. Kalau pun ada yang menarik adalah skuter yang disebut  Mid Concept yang diperkenalkan di EICNA, Milan, awal November lalu.  

Selebihnya, adalah Scoopy  hasil modifikasi khas Thailand. Tampil meriah dengan gaya fashion, bodi warna-warna dan berbagai seni kreatif dengan permainan airbrush.

Hal yang sama juga dilakukan juga oleh Yamaha,  menampilkan skutik retro, Fino yang telah dimodifikasi dengan gaya Thailand. Suzuki juga melakukan hal yang  sama melalui skutik retro Jelato. Sedakang Kawasaki menggunakan model sport Ninja!

Produk lain adalah Piaggio dari Italia yang menampilkan cukup banyak produk serta Sym dari Taiwan. Bahkan juga ada sepeda motor listrik Thailand yang dibuat oleh Uda Motor. Sayang, informasi yang diberikan berbahasa dan tulisan Thailand. Alhasil, informasi pun tidak maksimal!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com