JAKARTA, KOMPAS.com – Dengan kondisi Jepang seperti sekarang dan masih banyak pabrik belum memulai produksinya, diperkirakan pengiriman Nissan Elgrand ke Indonesia akan tertunda atau molor. Perwakilan Nissan di Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sudah memasarkan mobil ini sejak Februari lalu dengan harga Rp 850 juta per unit (on the-road), Jakarta. .
Faktor lain yang menyebabkan pengiriman Elgrand dipastikan tertunda karena van mewah Nissan ini hanya dirakit di pabrik Nissan, Kyushu, Jepang. Menurut Takayuki Kimura, Presiden Direktur NMI menjelaskan, impor bisa dilanjutkan setelah kondisi mulai membaik. "Kami harap April sudah bisa masuk. Menurut saya, setelah satu bulan, situasi di Jepang akan kembali normal," jelasnya.
Sementara itu, Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur-Penjualan dan Pemasaran NMI menjelaskan, NMI sudah sudah memesan 200 unit Elgrand uuntuk akhir Maret ini. Dengan kondisi sekarang, pengirman dari Jepang dipastikan akan molor.
"Intinya, kita tak mau mengumbar janji ke konsumen. Hanya menawarkan unit yang sudah kita miliki," jelas Teddy.
Selain Elgrand, Takayuki Kimura menambahkan, NMI masih punya pasokan komponen untuk SUV XTrail dan Livina untuk satu bulan. "Sampai akhir Maret masih aman. Saya rasa pengiriman komponen akan dimulai April,. Kita terus memantau perkembangan Nissan Jepang," jelas Kimura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.