Indomobil Dagang Truk Renault

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indomobil Sukses International Tbk (Grup Indomobil) melalui anak perusahaannya PT Indo Truck Utama (ITU) meluncurkan truk Renault 25 ton di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, hari ini (17/2). Sejak November 2010, ITU menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan memasarkan truk Eropa itu. "Kesepakatan kedua perusahaan diputuskan November 2010 dan Indomobil sudah menjual unit sejak tahun lalu," jelas Jusak Kertowidjojo, Chief Executive Officer Grup Indomobil.

Masuknya Renault di bawah Indomobil menambah portofolio merek yang dipasarkan di kelas truk berat, selain Volvo dan Mack. Indomobil juga mengisi segmen komersil lain dengan Hino untuk segmen produk-produk truk on the road.

Sebelumnya, lanjut Jusak, Renault dipasarkan oleh perusahaan lain dan mulai pindah tangan ke mereka tahun kemarin, karena Indomobil lebih kuat di layanan purna jual," lanjut Jusak.

Bambang Prijono, Chief Operating Officer ITU mengatakan, tahun lalu, perusahaan sudah menjual 220 unit dan menguasai pangsa 15 persen dari total pasar sekitar 1.500 unit. Denga kerjasama Indomobil, perusahaan berharap tiga tahun ke depan target pangsa meningkat hingga 20 persen.

"Tahun ini kami targetkan bisa menjual 350 unit. Permasalahan utama kami adalah perusahaan karoseri lokal yang kebanjiran pesanan membuat order truk kami menumpuk. Sampai kini kami punya 80 unit inden belum dipenuhi," beber Bambang.

Di Indonesia Renault Truck memasarkan model Kerax yang diimpor secara utuh (CBU) dari Perancis dalam dua varian mesin 11 liter dan 13 liter. Paling murah unit dibandrol 90.000 euro (Rp1,084 miliar) sampai termahal Rp120.000 euro (Rp1,446 miliar)belum PPN.