Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Yaris dan Dyna Melejit di Awal Tahun Kelinci

Kompas.com - 04/02/2011, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia membuka tahun kelinci dengan mencatat total penjualan 26.355 unit (ritel) Januari lalu, naik 35,4 persen dari periode yang sama 2010. Lonjakan ini menandakan produk Toyota masih dibutuhkan walau 2011 ini laju inflasi tinggi, ditambah adanya kenaikan harga kendaraan akibat dari regulasi baru dari pemerintah. Kontribusi terbesar masih disumbang kendaraan penumpang dengan total 24.559 unit, melonjak 34,7 persen dari tahun lalu (Januari 2010).

 

Menurut Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, perkembangan pasar otomotif nasional masih tetap positif di awal 2011 ini. Kami mengawalinya dengan baik, meski berbagai isu yang kurang kondusif seperti tekanan inflasi dan seputar harga produk dan juga regulasi pajak. "Pilihan konsumen masih tetap, dan ini juga memberi indikasi konsumen masih percaya dengan efisiensi kendaraan Toyota," uangkap Johnny dalam rilis yang diterima Kompas.com, hari ini (4/2).

Sama seperti tahun lalu, kendaraan keluarga Toyota Avanza jadi penyumbang terbanyak dengan 14.495 unit, meningkat 46,2 persen dari periode yang sama 2010. Sementara Kijang Innova mengekor kedua di kelas MPV 4x2 dengan4.898 persen, tumbuh 23 persen. Sedang di segmen SUV 4x2 , Rush terniaga 1.732 unit dan Fortuner 877, yang bila dijumlahkan meningkat 10 persen.

Di luar dugaan, mobil kompak Toyota Yaris mengukuhkan peningkatan sampai 75,6 persen dengan raihan penjualan total 1.377 unit. Sedang di kelas Sedan, Toyota tidak merincikannya dan dilaporkan totalnya 1.121 unit.

Sama seperti Yaris, di segmen komersil, "si kepala merah" Dyna mampu menorehkan penjualan signifikan, yakni 1.383 unit dari total ritel di kelas komersil yang diraih Toyota 1.796 unit.

"Pencapaian ini menunjukkan indikasi positif di industri otomotif tanah air, semoga awal yang baik ini dapat menjadi pemicu berkembangnya industri Otomotif Indonesia," ujar Johnny Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com