Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kawin Paksa" KRL-Transjakarta Mundur Lagi

Kompas.com - 12/01/2011, 19:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pemerintah  menyatukan kereta rel listrik dengan bus transjakarta pada Februari diundur ke kuartal kedua 2011 atau April. Proses "kawin paksa" antara dua perusahaan ini ternyata memerlukan waktu lebih lama karena kendala teknis.

"Sekarang sudah dipacu, tinggal sistemnya, mengawinkan transjakarta dan kereta rel listrik," ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2011).

Upaya yang sedang dilakukan adalah menyelaraskan jadwal KRL dan transjakarta sekaligus penggunaan tiket bersama. Artinya, penumpang hanya perlu beli tiket di stasiun kereta dan langsung bisa melanjutkan perjalanan dengan transjakarta tanpa biaya tambahan. "Istilahnya kawin paksa, tapi harus dilakukan untuk menciptakan moda transportasi yang seksi," kata Bambang.

Jakarta, ujarnya, menjadi kota kedua setelah Yogyakarta dan Solo yang terlebih dahulu mengintegrasikan tiga moda transportasi massal (pesawat, kereta, dan bus). Jadi, penumpang yang tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, bisa memilih melanjutkan perjalanan dengan transjogja, kereta Prambanan Express, atau transbatik Solo.

Bambang berharap, peningkatan layanan ini bisa membuat warga Jakarta khususnya lebih mengutamakan sarana transportasi umum dan bertahap beralih dari kendaraan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com