Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jet Darat" Mercy Seharga Rp 1,7 Miliar

Kompas.com - 24/12/2010, 16:23 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com Dealer Mercedes-Benz Manhattan, New York, memajang minibus Sprinter di Park Avenue, sebuah kawasan berkelas nan padat di kota tersebut, beberapa hari lalu. Mereka menyebut kendaraan tersebut "jet darat" yang tampilan luarnya standar saja, tetapi begitu masuk ke kabin terlihat memiliki tata interior yang mewah.

Dengan tampilan seperti itu, Mercedes lantas menamainya Sprinter Grand Edition. Umumnya, bus "mungil" ini digunakan sebagai kendaraan kargo atau penumpang bandara.

"Kami hanya menempatkannya di tempat orang-orang yang sanggup membelinya," ungkap Vincent Varga dari dealer Mercedes-Benz Manhattan, seperti dikutip The New York Times. "Kami sudah menjual empat unit," tambahnya.

Isi dari minibus mewah ini antara lain interior serba kulit, pemutar DVD yang terhubung pada monitor datar 32 inci, kursi pijat, sofa rebah, kulkas, pengatur suhu berkapasitas besar, radio satelit, dan internet nirkabel. Mereka ibarat memindahkan "isi perut" jet pribadi ke dalam sebuah bus ukuran tanggung.

"Beberapa orang menyebutnya Mercedes Maybach 'Jangkung'," lanjut Vincent. Tentu saja demikian karena masih ada ruang lega ketika penumpang, misalnya, mencoba untuk berdiri.

Jika Mercedes-Benz Sprinter standar dihargai 40.000 dollar AS (sekitar Rp 360 juta), maka Sprinter Grand Edition dilepas dengan harga 189.850 dollar AS (sekitar Rp 1,7 miliar). (Dimas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com