CANCUN, KOMPAS.com — Lima tahun lagi, mobil listrik diperkirakan akan kompetitif seperti kendaraan bermesin bensin atau diesel. Demikian dikatakan oleh Menteri Energi Amerika Serikat Prof Dr Steven Chu dalam perhelatan tahunan tentang iklim di Cancun, Meksiko, awal minggu ini.
Steven Chu dikenal sebagai sosok yang sudah lama mendukung kebijakan mobil listrik. Dia bahkan dinilai sebagai promotor nomor satu. “Tidak sampai 10 tahun. Hanya 5 tahun. Waktunya sudah dekat. Nanti, kemampuan baterai menyimpan energi dua kali lipat dari sekarang,” ujarnya seperti dikutip Reuters.
Ditambahkan, dalam 15 tahun ke depan, kemampuan baterai menyimpan energi listrik meningkat lima atau tujuh kali lipat dari sekarang. Tak kalah menarik, harganya juga akan lebih murah, sepertiga dari harga saat ini.
Ia juga mengatakan, pengembangan baterai terus dilakukan oleh berbagai perusahaan. Hal tersebut turut dilakukan produsen yang telah memasarkan mobil listrik, seperti Tesla, Nissan, dan Fisker. Khusus untuk riset dan pengembangan baterai buat mobil ini, Department of Energy (DOE) atau Kementerian Energi Amerika Serikat telah mengeluarkan dana 400 juta dollar AS.
Chu mengatakan, mobil bensin menyumbang sepertitiga polusi di dunia. Mobil listrik akan mengurangi emisi CO2, kendati sumber energinya berasal dari pembangkit yang menggunakan batu bara. “Kalau menggunakan gas alam akan lebih bersih lagi,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.