Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VW Indonesia Batal Pasarkan Sharan

Kompas.com - 16/11/2010, 17:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang menggarap segmen multi purpose vehicle (MPV) premium membuat PT Garuda Mataram Motors (GMM) - VW Indonesia - tertarik untuk memasarkan Sharan tahun depan. Tapi sayang, niat itu pupus karena terhalang oleh kebijakan prinsipal di Jerman.

Andrew Nasuri, Chief Executive Officer GMM mengatakan, pihaknya sudah mengajukan izin pada prinsipal untuk menjual Sharan. "Tapi berdasarkan penelusuran yang dilakukan prinsipal, kualitas bahan bakar di Indonesia rendah membuat rencana itu ditolak. Jadi kita batal memasukannya," tegas Andrew di Jakarta, hari ini (16/11/2010).

VW meluncurkan Sharan terbaru di ajang Geneva Auto Show 2010 Maret lalu. Untuk pasar domestik (Jerman), konsumen punya tiga pilihan mesin, yakni bensin 1,4 liter, 2,0 liter dan 2,0 liter diesel. Rencananya, model bensin 2,0 yang akan dipasarkan di Indonesia.

"Dia (Sharan) kan butuh bensin ron (oktan) 95 dan itu baru tersedia di Jakarta. Kami tak mungkin memasarkan produk dan memaksa konsumen untuk tak berpergian ke luar kota. Ini masalahnya," beber Andrew.

Golf TSI
Sementara itu, pada Oktober lalu, GMM baru mengirimkan 61 unit produk terbarunya VW Golf TSI ke konsumen di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan akhir Juli lalu. Sampai sekarang, GMM mengaku sudah mengumpulkan lebih dari 300 pemesan.

"Memang sedikit terlambat kirimannya dari Jerman. Semua menyangkut kualitas produk dan kami tak bisa melawan keputusan prinsipal dan ini demi kebaikan konsumen juga," jelas Andrew.

GMM berharap bisa mengirimkan sedikitnya 60 unit lagi Golf TSI pada bulan ini sehingga terus memangkas daftar inden. "Daftar antrian pasti masih sisa tahun depan. Tapi setidaknya bisa mengurangi sedikit demi sedikit," tutup Andrew.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com