General Electric Borong 12.000 Chevrolet Volt

DETROIT, KOMPAS.com — Order produk termutakhir General Motors (GM), Chevrolet Volt, mulai terus bermunculan. Dari negara asalnya, perusahaan multinasional General Electric Company (GE) menyatakan akan memborong 12.000 unit Volt untuk disewakan.

GE berencana memesan 25.000 unit mobil listrik dari semua merek secara berkala sampai 2015 mendatang. Tujuannya, meremajakan armada sewaannya 30.000 kendaraan. Dari jumlah tersebut, GM memperoleh pesanan paling besar.

Pesanan GE ini dipastikan akan meningkatkan nilai saham perdana GM yang berencana masuk ke bursa untuk memperoleh dana segar dalam waktu dekat ini. Chief Executive Officer (CEO) GM Dan Akerson mengatakan, Volt akan mulai dipasarkan akhir tahun ini di AS dan China.

Mobil listrik ini memiliki teknologi berbeda dengan model lainnya, yakni motor listrik sebagai penggerak utama dan dilengkapi mesin bensin konvensional untuk memperpanjang jarak tempuh. Satu unit Volt dibanderol 41.000 dollar AS atau Rp 365,8 juta per unit.

"Kendaraan listrik teknologi nyata yang bisa mengurangi emisi dan ketergantungan kita terhadap minyak mentah," komentar Akerson, seperti dilansir Bloomberg.

Chief Executive Officer GE Jeffrey Immelt mengatakan, perusahaannya berupaya memosisikan GE untuk terus menggenjot teknologi ramah lingkungan dengan memproduksi baterai dan membangun pusat pengisian baterai. GE mengaku berada di posisi yang kuat untuk mengubah perilaku 65.000 konsumen penyewa kendaraan untuk berpindah ke mobil listrik.

"Penggunaan kendaraan listrik merupakan langkah menuju energi bersih, keamanan, dan meningkatkan nilai ekonomi," ujar Immelt.