Ford Peroleh Pemasukan Rp 15,1 Triliun

DETROIT, KOMPAS.com — Ford Motor Company berhasil mendongkrak penjualan di pasar global. Sepanjang Januari-September 2010, Ford telah  mengantongi pemasukan hingga 1,69 miliar dollar AS setara dengan Rp 15,1 triliun. Jumlah tersebut terbilang fantastis dan terbesar seabad perjalanan Ford. 

Prestasi tersebut mengalahkan rekor tertinggi Ford sebelumnya, 1,13 miliar dollar AS pada 1997. Keuntungan bersih FMC dalam tiga kuartal pertama tahun ini mencapai 997 juta dollar AS (Rp 8,9 triliun), 48 persen diperoleh dari transaksi saham.

Chief Executive Officer Ford Motor Company Alan Mulally berhasil mengembalikan nama baik Ford dengan meningkatkan kualitas dan menjadi satu-satunya merek dari AS yang tidak dibangkrutkan. Di AS, Ford kebagian  15,1 persen dari total penjualan mobil di negara tersebut. Kini Ford bersiap dengan produk barunya, Fiesta dan pikap Super Duty.

"Ford sudah menaikkan level mereknya. Mereka mampu menarik konsumen dengan pendapatan lebih besar melalui pilihan produk beragam," ujar Jessica Caldwell, Direktur Riset Industri Otomotif Edmunds.com.

Dari seluruh pembelian produk Ford, rata-rata pemasukan yang diterima  adalah 30.636 dollar AS per konsumen. Angka itu naik 10 persen dibandingkan lima tahun sebelumnya. Menurut analisis Edmunds, beberapa fitur baru yang dibenamkan pada model Ford, seperti voice command dan audio, ternyata mampu menambah pemasukan Ford.

Pada kuartal ketiga 2010, penjualan Ford turun 4,3 persen. Penyebabnya, Ford melakukan strategi, mendongkrak produksi hingga 16 persen di Amerika Utara menjadi 570.000 unit.