Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso Juara F1 Korea, Duo Red Bull Rontok

Kompas.com - 24/10/2010, 15:52 WIB

YEONGAM, KOMPAS.com — GP F1 Korea yang digelar pada Minggu (24/10/2010) penuh drama akibat guyuran hujan. Lomba menempuh 55 lap yang sempat dipandu safety car sampai tiga kali itu akhirnya dimenangi oleh Fernando Alonso setelah pesaingnya, Sebastian Vettel, menyerah akibat jebol mesin.

Alonso menyelesaikan balapan seri ke-17 ini dalam waktu 2 jam 48 menit 20,810 detik. Kemenangan diraih berkat kecekatan mekanik dalam melakukan pembenahan melalui penggantian komponen. Ternyata, hasilnya, mantan juara dunia 2005 dan 2006 ini mendapat nilai penuh, 25 angka, dan mengambil alih pimpinan klasemen sementara dengan 231 angka.

Alonso termasuk yang cukup hebat di trek basah selain juga Vettel dan Michael Schumacher semasa jayanya. Ia membuktikan hal ini ketika posisi keduanya diambil Hamilton akibat terlalu lama mendekam di pit. Di sini ia coba menekan Hamilton saat safety car (SC) masuk pit. Baru di tikungan kedua, Hamilton terlalu melebar. Dengan begitu, Alonso pun dapat mengambil kembali posisi kedua.

Ia kemudian coba menekan Vettel. Apa lacur, pebalap Red Bull mengalami gangguan mesin. Pada lap ke-47, asap tebal mengebul dari belakang dan Vettel berhenti.

Nasib baik dialami Hamilton. Seandainya Nico Rosberg tidak menabrak Webber, mungkin ceritanya akan lain. Saat trek dalam kondisi licin, Rosberg dapat menyalip Hamilton yang saat balapan sempat keluar lintasan meski ia dapat menjinakkan mobil dan masuk ke trek lagi.

Sukses Alonso juga diikuti oleh rekan setimnya, Felipe Massa. Pebalap Brasil ini sudah menunjukkan kehebatannya sejak start. Ia dapat menggeser Jenson Button dan bertahan di posisi ketiga.

Seperti sudah diperkirakan Kompas.com saat sesi latihan bebas, Alonso sangat berpeluang memenangi balapan di sirkuit baru. Ini seperti ketika dia memenangi balapan di Singapura. Yang jelas, balapan di Korea ini menjadi hari yang baik bagi Ferrari.

Weber dan Red Bull kandas Para pebalap kembali dituntun oleh SC tepat pukul 16.05. Hamilton mengatakan bahwa kondisi lintasan cukup baik dan dia bisa mengembangkan kecepatan. Begitu juga Button, ia menyampaikan lewat radio bahwa situasi agak lebih baik, tetapi tetap basah.

SC terus mengitari lintasan sampai memastikan bahwa tidak ada bagian lintasan yang tergenang air. Sampai 4 lap pertama, belum ada tanda-tanda SC masuk pit.

Bicara soal lintasan basah, Michael Schumacher sempat sliding di tikungan dan mobilnya pun keluar lintasan. Beruntung, ia masih bisa masuk trek. Selanjutnya, hujan turun kembali saat SC mengitari lap ke-9 (atau kelima pasca-restart).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com