Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setir Enteng dan Suspensi Makin Mantap

Kompas.com - 17/10/2010, 10:48 WIB

KOMPAS.com –  Karena perubahan teknis  hanya pada pergantian power steeering dan nilai peredaman dari per koil dan peredam kejut (shock absorber), selama perjalanan 250 km, KOMPAS.com hanya memperhatikan pengoperasian setir, kenyamanan dan stabilitas.

Saat berada di belakang setir, tenaga untuk mengoperasikannya lebih ringan. Beberapa teman wartawan juga memberikan komentar yang sama. Power steering listrik (electric power steering; EPS) motornya dipasang di batang atau kolom setir. Keuntungannya, saat tidak digunakan, tidak tenaga mesin yang diambil untuk memutar pompa power steering.

Kenyamanan, saat duduk baik sebagai pengemudi maupun penumpang depan, jadi lebih baik (tentunya dibandingkan dengan versi sebelumnya). Goncangan bisa direndam dengan baik. Stabilitas saat membelok cepat, juga relatif lebih  mantap.Pasalnya, Rush  menggunakan ban dengan telapak lebih lebar.

Belakang Karena lengan suspensi diubah posisinya – tujuan memberikan tingkat kenyaman dan stabilitas – penumpang belakang juga memperoleh kenyamanan lebih baik. Termasuk ketika melaju agak kencang di jalanan bergelombang dan rusak. Secara keseluruhan, perubahan suspensi, baik depan maupun belakang hasilnya ekfektif pada Rush. Terutama ketika dirasakan dengan kondisi 4-penumpang dewasa (termasuk pengemudi) dan muatan yang tidak terlalu berat.

Suasana interior juga lebih hening. Ketika audio dihidupkan tidak tidak banyak gangguan dari luar. Namun yang pasti, tidak bisa diuji pada kecepatan di atas 100 km. Maklum, di Bali tidak ada jalan tol untuk mengetes pengaruh suara ke interior saat dikebut. Namun, untuk menurunkan suara berisik, produsen telah menambahkan lapisan peredam atau akustik di dashboard.

Kendati hanya “facelift”, namun dengan ada perubahan pada dua item komponen sasis, Rush memberikan tingkat kenyamanan lebih baik bagi penumpang dan pengemudinya! Ya... yang baru memang seharusnya lebih baik dari yang lama!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com