Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otomotif India Siap Susul China

Kompas.com - 07/10/2010, 16:51 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pertumbuhan industri otomotif di India kian menguat, bahkan siap menyusul China yang tahun ini diprediksi menjadi pasar  terbesar dengan total penjualan 13 juta unit. Itulah hasil dari studi perusahaan konsultasi global Ernst & Young (E&Y) dengan penghitungan rata-rata pertumbuhan atau compound annual growth rate (CARG) India sejak 2009 hingga 2020 mendatang.

Pertumbuhan otomotif di Negeri Sari, menurut laporan E&Y mencapai 14 persen, sedang China hanya memperoleh perhitungan 6 persen. Sementara Amerika Utara, Eropa dan Jepang yang masuk kelompok tiga besar, masing-masing hanya mencatat 4 persen. 

Untuk  kendaraannya sendiri,  model SUV diperkirakan akan paling laris di India dengan total penjualan mencapai 5 juta pada 2015, terus meningkat menjadi 10 juta unit (2010). Sebagai gambaran, tahun lalu total pasar mobil India 2,2 juta unit. Penelitian  dilakukan berdasarkan data Automobile Component Manufacturers' Association (ACMA).

Bukan cuma E&Y yang memprediksi begitu, sejumlah pimimpin prinsipal mobil dunia pun, dalam komentarnya  memuji pertumbuhan bisnis otomotif India. Seperti dikatakan bos Renault-Nissan Carlos Ghosn bahwa pasar kendaraan penumpang di India akan menembus 6 juta unit pada 2014 atau 2015. Beda dengan CEO Volkswagen Martin Winterkorn menargetkan pasar di India akan sampai ke 10 juta unit pada 2018.

"Saat ini, India menduduki peringkat kesepuluh terbesar  di dunia untuk pasar kendaraan penumpang (passanger vehicle), terbesar kedua sepeda motor dan terbesar ketiga kendaraan besar komersil. Tapi pada 2020, kondisi ini bisa melambungkan India ke lima besar produsen mobil terbesar di dunia," ujar Rakesh Batra salah satu peneliti dari Ernest & Young, seperti dilansir The Economic Time.

Meski lonjakkan terjadi disegmen SUV, dominasi pasar mobil di India masih dikuasai mobil kecil. Pendapatan pun akan meningkat dari 30 menjadi 108-119 miliar dollar AS. Jumlah ini termasuk dari penghasilan ekspor yang juga akan melonjak mengjadi 30 miliar dollar AS pada 2020 dari hanya 8 miliar dollar AS pada 2009. Sedangkan di sektor komponen juga mengalami hal serupa naik 103-113 miliar dollar AS dari sekarang yang meraup 26 miliar dollar AS.

India merupakan salah satu pasar otomotif yang mampu bertahan bahkan berkembang di saat dunia dilanda krisis keuangan global dua tahun silam. Begitu bagusnya pertumbuhan pasar, membuat para prinsipal berlomba-lomba meningkatkan investasi untuk mengejar peningkatan produksi khususnya model SUV dan mobil kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com