Lucu... eScooter Listrik Smart

PARIS, KOMPAS.com — Pekan lalu, Kompas.com memberitakan produsen otomotif asal Jerman, Daimler AG (Mercedes-Benz), akan memamerkan skuter listrik perdananya, eScooter, pada ajang Paris Motor Show akhir bulan ini. Namun, saat itu belum ada wujud asli seperti apa. Rabu ini, Daimler memperlihatkan sosok kendaraan itu melalui foto resminya.

Bentuk eScooter ini mungil, lucu, dan unik. Ia punya kesan feminin sehingga lebih cocok digunakan untuk kaum hawa. Terlebih, tampilan skuter ini didominasi warna putih di sekujur bodi dengan beberapa sentuhan hijau muda di jok, kaca pelindung angin (win shield), dan lingkaran velg berukuran 13 inci. Di balik jok terdapat bagasi yang bisa menyimpan dua helm half face.

Kaca spion samping terintegrasi dengan setang membuatnya mirip tanduk, tapi tak jauh dari kesan maskulin. Di bagian depan, di bawah lampu utama yang berbentuk elips terdapat tempat pengisian baterai. Lampu belakang (tail light) juga sudah menggunakan LED.

Untuk penggerak, sepeda motor menggunakan motor listrik bertenaga 4kW dengan sistem penggerak roda belakang. Asupan energi disimpan pada baterai lithium-ion yang bisa dicolok ke stop kontak rumahan dalam waktu 3-5 jam. Dengan baterai dalam keadaan penuh, skuter ini mampu menjelajah sampai 100 km dengan kecepatan maksimum 45 km per jam.

"Airbag" Daimler coba merealisasikan konsep "intelligent urban mobility" pada skuter listrik perdana ini. Salah satunya dengan membekali beberapa kecanggihan fitur keamanan dan teknologi komunikasi.

Satu airbag terintegrasi pada bagian panel di sebelah bawah stang kemudi. Untuk urusan pengereman, eScooter sudah dibekali sistem ABS dan hebatnya lagi ada teknologi blind-spot assist pada spion yang membantu memberi tahu jika ada bahaya yang tidak terlihat.

Selain itu, skuter ini juga canggih karena bisa terintegrasi dengan ponsel pintar milik pengendara. Jadi, ada dudukan pegangan ponsel di tengah-tengah konsol utama. Perangkat lunak yang diciptakan akan membuat ponsel terkoneksi dengan eScooter. Hal ini memungkinkan pengemudi memperoleh fungsi spidometer sampai navigasi dari ponsel yang ada. Untuk sentuhan terbaik, ada fitur penghangat pada stang kemudi yang membantu pengendara saat musim dingin.