Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Harus Keluarkan Dyna yang Besar

Kompas.com - 05/09/2010, 17:04 WIB

SEMARANG, KOMPAS.COM - Buat perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang, tentu butuh kendaraan yang handal, kuat dan bandel. Itulah salah satu persyaratan Hartono (70), pemilik perusahaan angkutan umum (kirim barang) dengan rute Semarang-Jakarta, kenapa memilih Toyota Dyna.

Sekarang ini, ia memiliki 5 unit Dyna tipe LT 130 PS, plus beberapa merek lainnya yang semuanya berjumlah 20 unit untuk mendukung mobilitas bisnisnya yang dimulai 1963. "Buat kerja Dyna sangat kekar, apalagi mengakut barang, sangat mumpuni. Meski bagi para pengemudinya, mereka lebih suka merek lain," ungkap Hartono di rumah kediamannnya.

Tapi, menurut kisah Ir. R. Handoko Sukijadi yang menggerakkan roda perusahaan, manajemennya memilih Toyota karena dikasih tes 1 bulan. "Jadi, kita isi truk itu dengan muatan 9 ton, kita jadi tahu karakter mobil. Trus, kalau pecah ban ditanggung selama tes," kenang Handoko.

Cium bokong mobil Diplihnya Dyna tipe LT, menurut Hartono lebih pada jarak dan kondisi jalan. "Jarak Semarang ke Surabaya dan paling jauh sampai Banyuwangi, jalannya tidak berat. jadi lebih cocok pakai yang LT, kalau HT malah boros," sebutnya yang juga diperkuat oleh Handoko.

Berbicara soal performa, menurut Handoko, Dyna cukup kencang. Hanya tak bisa digenjot dengan cepat, tapi dengan cara diirit (pedal gas enggak bisa ditekan dalam). "Bawa Dyna itu harus nyantai, sekaligus mengurangi kecelakaan. Beda dengan kepala kuning (merek kompetitor), bisa diajak cepat dan tancap gas, tapi cepat pula cium bokong mobil," paparnya.

Dalam tugas mengangkut barang, menurut Hartono, satu bulan menempuh 6.000 km. Seminggu, dua kali menjalani rute Semarang-Surabaya dengan daya angkut 9 ton.

Ketika beli baru, Hartono hanya menguatkan bagian per saja. Sebab, menurutnya, ada yang bilang per Dyna baru tidak sekuat model lamanya. "Karena, per pada mobil lama lebih pendek, sedang yang baru lebih panjang. kalau dikeraskan, tidak membal dan ada benda tajam langsung masuk."

Ada satu pesan Hartono kepada Toyota. Kalau saja Dyna berani banting harga atau kasih paket dari leasing seperti dilakoni kompetitornya, ceritanya pasti lain. lalu, mohon disediakan juga mobil yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com