Chevrolet Volt Sudah Mendarat di China

SHANGHAI, KOMPAS.com - China menjadi salah satu negara  pertama mendapatkan unit mobil listrik Chevrolet Volt lansiran General Motors (GM). Selasa (31/8), dua unit Volt yang mendarat di China ini akan bertugas mengantarkan tamu-tamu VIP "Shanghai World Expo 2010" yang berlangsung 1 Mei hingga 31 Oktober 2010.

Chevy Volt rencananya mulai dijual di negeri Tirai Bambu  2011. Begitu cepat karena China merupakan salah satu pasar terbesar GM.  "GM telah membuat komitmen jangka panjang untuk membawa teknologi industri tertinggi kami ke China," ujar Kevin Wale, Presiden dan Direktur Pemasaran GM China Group.

Volt adalah satu-satunya mobil listrik yang dapat beroperasi dalam kondisi pengendaraan dan iklim yang beragam tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi baterainya. Dengan tenaga listriknya saja, Volt dapat menempuh 60 km tanpa menghasilkan emisi sama sekali, hanya dengan pasokan listrik dari baterai lithium-ion berdaya 16-kWh. Saat kemampuan baterainya habis, mesin bensinnya akan bekerja mendongkrak jarak yang bisa ditempuhnya hingga 450 km dengan tangki bahan bakar yang terisi penuh.

Saat berkunjung ke Tanah Air akhir Agustus lalu, Tim Lee, Presiden GM International Operation sempat menyatakan bahwa Chevy Volt memiliki kesempatan untuk bisa dipasarkan di Indonesia. "Selama ATPM di Indonesia dapat meyakinkan prinsipal bahwa mereka memiliki pasar yang potensial untuk Volt," tegasnya.