Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otomotif Grup Ajak Mudik Bareng

Kompas.com - 31/08/2010, 14:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik naik motor, berkendara dengan orang tersayang dan penuh sesak dengan barang bawaan memang sudah menjadi hal biasa. Tetapi sekarang kalau masih begitu juga ketinggalan zaman namanya. Ngapain capai-capai dan berdesakkan di jalan. Mending ikutan mudik aman dan nyaman bareng Grup Otomotif, MotoBike dan otomotifnet.com.

"Kegiatan ini yang pertama di Indonesia dan merupakan rangkaian acara menjelang hari jadi ke 20 tahun Otomotif. Bukti kepedulian kami pada keselamatan berkendara dan semoga bisa jadi standar baru dalam kegiatan mudik bareng," ujar Harry Kristanto, business manager Otomotif Group, dalam keterangan resminya yang diperoleh Kompas.com, hari ini.

Mudik bareng kali ini bukannya naik motor ramai-ramai atau konvoi tapi lebih aman dan nyaman. Caranya, setiap peserta akan naik bus sampai ke kota tujuan yakni, Semarang, Jogja dan Solo. Nah, sepeda motornya diangkut menggunakan truk ke tujuan yang sama.

Jadi pemudik enggak perlu repot-repot mengendarai motor ke kampung halaman. Cukup duduk tenang, aman dan nyaman bersama keluarga di dalam bis, motor juga sampai tujuan lantaran diangkut truck. "Sampai kampung enggak cape, tetap bisa merayakan lebaran dan bersilaturahmi pakai motor<" ujar Soni Riharto, pemimpin redaksi Otomotif.

Untuk turut serta dalam kegiatan, dikenakan biaya Rp300 ribu. Sudah termasuk biaya kirim motor dan tiket dua orang buat naik bis AC. Selain lebih aman dan nyaman, ada snack dan souvenir. “Buat yang ingin bawa anak diperbolehkan, tetapi hanya 1 orang dan maksimal umurnya 5 tahun,” ujar Agus Rianto dari bagian promosi Otomotif.

Start dari gedung Kompas Gramedia di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar. Pengiriman motor akan dilakukan pada tanggal 3 September 2010. Sedangkan orangnya menyusul sehari kemudian (4 September) diangkut dengan bus. "Sengaja dirancang demikian, agar begitu peserta sampai motor sudah siap diambil," tambah Agus.

Berdasarkan data yang di dapat tahun 2008 jumlah kecelakaan yang terjadi adalah 1.052 kasus. Jumlah yang meninggal 800 orang, 70%-nya melibatkan kendaraan sepeda motor. Lalu tahun 2009 jumlah kecelakaan jadi 1.544 dengan korban tewas 576 jiwa dan 639 luka berat.

Angka tersebut keluar hanya dalam waktu 2 minggu. Dari H-7 sampai H+7. Jumlah yang meninggal hampir sama bahkan lebih disbanding korban bencana alam. Tetapi siapa yang peduli kalau bukan dari diri sendiri. "Nah lantaran bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kemanusiaan, Otomotif melakukan kegiatan ini. Kami media pertama mengeluarkan ide mudik aman dan nyaman ini," ungkap M Arief Adriyanto, redaktur pelaksana Otomotif.

Jadi buruan daftar, jangan sampai ketinggalan. Tempat terbatas lo… hanya untuk 100 motor. Buat yang berminat untuk informasi lebih lengkap bisa menghubungi Dodo di 021-5330170/50 ext. 32133 atau ponsel 0856-1084071.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com