Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mantan Pebalap F1 Besut Moge

Kompas.com - 19/08/2010, 17:15 WIB

INGGRIS, KOMPAS.COM - Salut buat dua mantan pebalap F1 Martin Brundle (51) dan Derek Warwick (55). Bayangkan, usia keduanya sudah tergolong tua, tapi nyali ngebutnya belum ciut. Malah mereka membesut motor gede (moge) Honda CBR600RR di trek balap Silverstone, Inggris,  beberapa hari lalu.

Brundle dan Warwick sengaja mengikuti kurikulum sekolah balap motor milik Ron Haslam, mantan pebalap motor nasional Inggris. Alasannya, mereka ingin punya pengalaman dan mengetahui teknik menunggang moge.

Oleh Ron diajari poin-poin penting cara menikung. Meski racing linenya hampir tak beda dengan mobil, yang membedakan adalah posisi badan. Termasuk juga teknik mengerem, jika di mobil cukup menginjak satu pedal, di motor ada tuas untuk rem depan dan pedal untuk rem belakang.

Ternyata, baik Brundle maupun Warwick dapat mempertontonkan kebolehannya. Bahkan kecepatannya meningkat setelah dibekali teori oleh Ron.

"Ini hari yang luar biasa. Saya meninggalkan sirkuit Silverstone dengan keyakinan yang sudah berlipat 10 kali. Trus, kecepatan motor pun naik dua kali," ungkap Brundle.

Lain lagi komentar Warwick. "Kalau tak Ron di depan kami, pasti di tikungan jatuh. Aku ingin lagi merasakan bagian belakang melompat-lompat saat ngerem."

Untuk informasi, Brundle semasa di F1 yang mulai digeluti 184 sampai 1996, pernah mendekam di sembilan tim. Di antaranya pernah dengnan Tyrell (1984-1986), Williams (1988), Brabham (1988-1991), Benetton (1992), Ligier, McLaren dan Jordan yang yang semuanya cuma dikontrak setahun.

Prestasi terbaiknya, menduduki peringkat keenam dunia pada 1992 bersama Benetton. Tidak pernah memenangkan balapan, tertinggi finish kedua (dua kali) dan 24 kali mengalami kecelakaan.

Sementara Warwick yang lebih dulu meniti karir di F1 pada 1981 pernah membela 6 tim, tapi tim papan tengah. Sempat bersama tim pabrikan Renault (1984 dan 1985) dan menutup karir bersama tim Footwork-Mugen (1993).

Sama seperti Brundle, ia juga tak pernah memenangkan balapan. Prestasi tertinggi, peringkat ketujuh dunia 1984.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com