Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Segera Ubah Tampilan Carry Pikap

Kompas.com - 20/04/2010, 07:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah  penampilan SX4 disegarkan dan rencananya diperkenalkan Mei mendatang, Suzuki juga mempersiapkan produk lainnya - salah satu tulang punggungnya di segmen niaga – yaitu Carry bak terbuka atau pikap.

Carry telah dipasarkan Suzuki di Indonesia selama 28 tahun dan menjadi produk terlarisnya. Berdasarkan data GAIKINDO, Maret 2010, Carry pikap mengalami lonjakkan penjualan 45,5 persen, yaitu dari 1.864 unit menjadi 2.713 unit. Total penjualannya pada kuartal pertama 6.577 unit atau meraih pangsa 26, 6 persen di segmennya.

Johannes Saragih, Deputy GM Marketing 4W (Brand I), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) – distributor Suzuki - menjelaskan, facelift dilakukan untuk menggairahkan pasar. Penjualan pikap saat ini berbanding lurus dengan situasi perekonomian nasional.

"Kita tadinya mau mengejar PRJ (Pekan Raya Jakarta), tapi agak sulit. Tampaknya setelah puasa baru bisa diluncurkan, berarti sekitar Agustus-September," ujar John kepada KOMPAS.com kemarin. Perubahan, jelas John, akan dilakukan pada bagian wajah, yaitu gril dan desain roda. Untuk harga, tak akan mengalami kenaikan alias sama dengan yang sekarang.

Saat ini, Suzuki memasarkan Carry pikap dalam dua dua varian - dimensi sasis/bodi dan kapasitas mesin berbeda - yaitu Carry Extra dan Futura. Juga ada versi minibusnya, Real Van yang menggunakan mesin 1.5 liter.

Carry Extra yang berukuran lebih kecil, menggunakan mesin 1.0 liter dengan sistem injeksi. Sedangkan Futura, mesinnya 1,5 liter, dimensi sasis, bodi dan baknya lebih besar. Dijelaskan pula, rencana Suzuki meningkatkan kapasitas produksi Carry pikap terus berjalan. Di awal tahun produksinya mencapai 1.800 unit per bulan. Saat ini, 2.000 unit per bulan.

"Target kita sekitar 2.800 unit per bulan, bisa dicapai pada semester kedua. Permintaan kendaraan komersil naik terus. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini,” jelas John.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com