Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Motor Tambah Investasi 50 Juta Dollar AS

Kompas.com - 11/11/2009, 14:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sangat berambisi tahun depan. Setelah mengumumkan rencana menambah investasi senilai US$50 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil, kini menyusul giliran motor dengan nilai yang sama.

Dengan suntikan itu, SIM akan meningkatkan kapasitas produksi motor hingga 40 persen jadi 720,000 unit pada 2010. Sementara  total produksi tahun ini diperkirakan mencapai 500.000 hingga 600.000 unit. Tujuan peningkatan,  agar bisa bersaing dengan dua pemimpin pasar motor utama di Indonesia yang masih di pegang  Honda dan Yamaha.

Presiden Direktur SIM Yoshiji Terada menjelaskan, dari jumlah produksi terbaru nanti, skutik paling besar. Produksinya meningkat hingga 50 persen menjadi 300.000 dari posisi tahun ini 200.000 unit.

"Pasar motor tahun depan kami perkirakan akan mencapai 6 juta unit. Merek lain sudah mempersiapkan kapasitas produksi, jadi sekarang kita juga menyiapkannya. Peningkatan terbesar dari model skutik, karena penambahan produksi  jenis motor ini mahal sekali dibanding tipe yang lain," ujar Terada dalam peluncuran acara "Geber Suzuki 2009, Ajang Adu Nyali dan Pacu Adrenalin" dengan Skydrive 125cc Dynamatic di Kantor Pusat Indomobil, Jakarta, Rabu (11/11).

Disebutkan, dana investasi yang dikucurkan akan digunakan untuk membeli berbagai permesinan untuk menambah kapasitas produksi motor Suzuki di pusat perakitan di Tambun I, Bekasi, Jawa Barat. Selain itu juga untuk persiapan menambahan beberapa model motor baru.

Sebelumnya, SIM menyatakan akan menyuntikan dana segar sekitar US$50 untuk mendongkrak produksi mobil sekaligus menambah model baru. "Untuk mobil, kita memiliki kapasitas produksi mencapai 100.000 unit per tahun. Tapi tingkat utilisasi (kapasitas yang digunakan) baru mencapai 50 persen dari total kapasitas produksi yang ada," ungkap Yoshiji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com