Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Kembangan CVT Untuk Bebek, Ikuti Jejak Honda

Kompas.com - 27/10/2009, 20:47 WIB

KOMPAS.com- Persaingan Honda dan Yamaha, tidak hanya di trek balap MotorGP dan merebut hati konsumen Indonesia. Kini, persaingan berkembang ke arah teknologi CVT (Continuously Variable Transmission) yang selama ini digunakan pada skutik.

Rencana kedua produsen sepeda motor Jepang tersebut, tahun depan sudah bisa memasarkan bebek yang menggunakan CVT. Terutama untuk motor bebek yang dipasarkan di negara-negara Asean, dan sudah pasti membuka “medan prang baru” di Indonesia.

Dengan target penjualan sepeda motor 5,5 juta pada 2009, Indonesia mendominasi setengah penjualan di Asean yang diperkiran mencapai 10,55 juta unit.

Honda telah mengumumkan rencananya awal September lalu. Yamaha mengikut 19 Oktober lalu dan kini memamerkan teknologi tersebut di Tokyo Motor Show 2009 yang masih berlangsung saat ini.

CVT Bak Engkol
Sebenarnya, kedua produsen menggunakan CVT yang sama dasarnya. Langsung disatukan pada mesin atau menggantikan tempat transmisi manual yang digunakan pada motor bebek saat ini. di crank case atau bak engkol. 

Kedua produsen memberikan nama yang berbeda. Honda menyebutnya  CV Matic, sedangkan Yamaha Y.C.A.T. (Yamaha Compact Automatic Transmission).

Penyatuan CVT baru pada bak oli dapat dilakukan kerena dimensinya lebih kompak dan pemasangan komponen yang lebih padat. Bandingkan dengan CVT skutik atau bebek Nouvo Yamaha yang sudah menggunakan transmisi ini. Menyita banyak ruang dan tempat.

Keinginan produsen Honda dan Yamaha memasang CVT pada bebek, karena di Asean pasarnya masih besar, yaitu 60 persen. Dengan menggunakan CVT pada bebek dengan mesin 100-125 cc, motor masih bisa menggunakan ban 17 inci. Bandingkan dengan skutik, hanya 13 inci.

Berdasarkan riset pasar Yamaha, semakin banyak konsumen yang ingin menggunakan transmisi otomatik. Faktor tersebutlah yang membuat kedua produsen motor itu berpacu memperkenalkan CVT pada bebek tahun depan. Juga dijelaskan pertama yang memperoleh bebek Yamaha dengan CVT adalah Viet-Nam.

Kompak & Padat
CVT bak engkol ini bisa dibuat lebih kecil dibandingkan versi konvensional, karena beltnya langsung dipasangkan pada poros engkol. Jarak antar-puli atau cakran lebih dekat. Selanjutnya, untuk memindahkan tenaga ke roda, digunakan rantai, seperti pada motor bebek sekarang ini. Hanya tempat transmisi sekarang ini diisi oleh CVT.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com