Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih, Mobil "Hybrid" dari Subaru

Kompas.com - 12/10/2009, 15:38 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Setelah mengumumkan rencana produksi mobil hibrida—paling cepat dua tahun lagi—akhirnya Subaru membocorkan informasi menganai sosok kendaraan ramah lingkungan milik mereka dalam bentuk sketsa, akhir pekan kemarin. Adapun wujud aslinya akan ditampilkan dalam ajang pameran dwi tahunan, Tokyo Motor Show 2009, akhir bulan ini.

Jelas sekali, sosoknya berupa sedan yang mengombinasikan teknologi dan keamanan tinggi serta mesin boxer dengan penggerak semua roda atau all wheel drive (AWD) sebagai ciri khas Subaru. Selain itu, desainnya sengaja diciptakan bergaya sporty dengan pintu model gunting (gullwing). Menariknya, kaca juga model gunting.

Desain pintu kiri dan kanan sangat lebar sehingga memudahkan penumpang jok belakang keluar dengan mudah. Bahkan, ruang penumpang teramat lega lantaran lantai belakang rata. Hal itu ditambah pengaplikasian kaca dengan lapisan (semacam kaca film) yang mampu mengurangi kelelahan mata. Kemudian, jok dan dinding pintu dilapisi kulit berpori-pori sehingga bisa bernapas. Hal ini untuk menciptakan kenyamanan lebih.

Masuk ke pusat tenaga, di balik kap mesin terdapat mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.000 cc dengan fitur direct injection, turbocharging, sekaligus transmisi model continuous variable valve timing. Sementara itu, sistem hibrida ini merupakan kombinasi tenaga konvensional dengan motor listrik ganda, satu di gardan depan dan lainnya di belakang.

Sistem kerjanya, ketika mobil melesat dalam kecepatan sangat rendah (5-40 km/jam), motor listrik bagian belakang menjadi penggerak utama. Ketika masuk  kecepatan normal di atas 40 km/jam, mesin bensin menjadi pemasok tenaga tunggal dengan turbo sehingga performa mobil tangguh. Saat berakselerasi tinggi, motor listrik otomatis menyala dan menyodorkan bantuan tenaga ke roda untuk menghasilkan tenaga optimal.

Saat memasuki jalanan perbukitan, motor listrik depan langsung mengambil alih pusat tenaga dari baterai lithium. Untuk menghemat bahan bakar, sistem di mobil ini mampu mematikan mesin kala mobil dalam keadaan berhenti. Selain itu, terdapat fitur brake energy recovery system yang memanfaatkan pengereman untuk mengisi ulang baterai. Sistem ini seperti yang juga terdapat di mobil hybrid lainnya.

Mobil ini mengaplikasikan fitur baru bernama EyeSight. Fitur yang menggunakan teknologi kamera ini memandu pengemudi agar terhindar dari bahaya sekitar. Jadi, fitur itu memandu pengemudi melalui berbagai sinyal dari dalam kabin agar dapat mendeteksi kendaraan yang datang dari depan (blind spots), atau menerima peringatan supaya bisa melakukan manuver dengan tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com