Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Mau Beli Mobil Bekas, Sekarang Saatnya

Kompas.com - 07/07/2009, 17:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi yang berniat membeli mobil bekas, lakukan sekarang. Pasalnya, lonjakan harga terjadi menjelang hari raya Idul Fitri. Selain karena daya beli meningkat, penyulut lainnya karena masuknya pedagang mobil bekas dari berbagai daerah ke ibu kota mencari "barang".

"Sekarang sudah mulai naik harga, pedagang (daerah) sudah mulai masuk. Kenaikan harga bisa berkisar Rp 5 juta-Rp 10 juta," ujar Deni Hartono, pemilik Alsa Mobil, yang berlokasi di Pusat Mobil Bekas WTC Mangga Dua Lt 7, Jakarta Utara, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/7).

Serbuan pedagang daerah ini, lanjut Deni, merupakan salah satu penyebab tersendatnya pasokan stok untuk memenuhi permintaan konsumen. Lonjakan harga juga akan terjadi pascapemilu presiden tahun ini. Meski tetap berpikir positif, Deni mengaku masih menemukan banyak konsumen yang masih menunda penggantian mobilnya akibat terimbas krisis ekonomi dunia.

"Memang siklus tahunannya pasti akan meningkat menjelang Lebaran, sampai 20-30 persen. Tapi banyak juga yang masih menunda penggantian mobil barunya dengan memperbaiki yang lama," ungkapnya.

Di sisi lain, kenaikan harga jual mobil bekas akan meningkat menyusul melonjaknya permintaan mobil baru pada agen tunggal pemegang merek (ATPM). Dengan besarnya permintaan, maka akan terjadi tumpukan pesanan (inden) untuk mobil baru. "Kondisi ini yang kemudian menyebabkan potensi kenaikan harga terjadi," tambah Leovan Widjaja, General Manager Mobil 88 kepada Kompas.com.

Bahkan, konsumen saat ini sudah banyak yang mulai melakukan pembelian mobil bekas. Mereka khawatir jika pembelian dilakukan mendekati Hari Raya, maka mereka akan memperoleh harga jual yang lebih tinggi.

Leovan mengaku, pada dasarnya posisi harga hingga Juli 2009 masih relatif stabil. Namun, jika daftar inden mobil baru di ATPM semakin panjang, maka harga mobil bekas akan terkoreksi naik.

"Indikasinya, kalau memang terjadi penumpukan di pemesanan mobil baru akan terjadi kenaikan harga. Analoginya, kalau mobil seharga Rp 100 juta akan meningkat Rp 3 juta-Rp 5 juta tergantung dari jenis mobilnya," ungkap Leovan.

Untuk produk terlaris, baik Deni maupun Leovan sepakat, primadona masih dipegang jenis kendaraan multi purpose vehicle (MVP), seperti Avanza, Xenia, dan Innova. Selanjutnya, produk hatchback, yakni Jazz, Yaris, dan Swift, juga  diminati karena relatif masih terjangkau oleh konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com